Janda Pemilik Rumah Ambruk di Nagrak Sukabumi Kaget Didatangi Polisi, Ternyata Diberi Bantuan

Selasa 27 Agustus 2024, 19:41 WIB
Aidah (45 tahun) janda pemilik rumah yang ambruk di Nagrak Sukabumi saat mendapat bantuan sembako dari Polsek Nagrak. (Sumber : Istimewa)

Aidah (45 tahun) janda pemilik rumah yang ambruk di Nagrak Sukabumi saat mendapat bantuan sembako dari Polsek Nagrak. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Aidah (45 tahun), seorang janda pemilik rumah panggung yang ambruk di Kampung Nyenang, RT 3/1 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, sempat kaget ketika didatangi oleh beberapa personel anggota kepolisian dari Polsek Nagrak, Selasa (27/8/2024).

Dia kemudian senang setelah mengetahui kedatangan polisi itu ternyata untuk memberikan bantuan sembako dan dukungan moril. Kapolsek Nagrak, Iptu Asep Suhriat, memimpin langsung penyerahan bantuan tersebut di lokasi tempat tinggal sementara Aidah.

"Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kami kepada masyarakat. Bantuan berupa sembako ini kami harapkan bisa sedikit meringankan beban keluarga," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/8/2024).

Baca Juga: Rumah Panggung Milik Janda di Nagrak Sukabumi Ambruk, Butuh Bantuan

Asep juga mengungkapkan rencana untuk berkoordinasi dengan Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Nagrak dan Pemerintah Desa Kalaparea untuk segera membangun kembali rumah Aidah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

"Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa agar Ibu Aidah bisa segera memiliki rumah kembali. Selain itu, kami juga mengimbau warga Nagrak untuk selalu waspada terhadap cuaca kemarau panjang seperti saat ini dan tetap menjaga keamanan lingkungan," jelasnya.

Aidah, yang sehari-hari bekerja sebagai petani, tinggal bersama anak bungsunya, Siti Airoh Rahmawati (19 tahun), setelah anak sulungnya yang sudah dewasa berpisah rumah. Bantuan sembako dari kepolisian tersebut diterima Aidah.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolsek Nagrak dan jajaran Polsek Nagrak yang sudah membantu saya. Semoga ini menjadi ladang ibadah bagi Bapak dan anggota Polsek lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, rumah panggung berukuran 7x8 meter milik Aidah ambruk hingga rata dengan tanah akibat lapuk dimakan usia pada Jumat sore, 23 Agustus 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya ia bersama anak bungsunya harus mengungsi sementara ke rumah saudara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa