SUKABUMIUPDATE.com - Akibat dimakan usia, rumah panggung berukuran 7x8 meter milik seorang janda bernama Aidah (42 tahun), warga Kampung Nyenang, RT 3/1 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, ambruk hingga rata dengan tanah pada Jumat sore, 23 Agustus 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.
Aidah yang telah menghuni rumah berbilik bambu tersebut selama lebih dari 30 tahun, berada di dalam rumah ketika peristiwa itu terjadi. Ia mendengar suara retakan pada atap dan segera berlari ke depan untuk menyelamatkan diri.
"Awalnya rumah saya memang sudah doyong ke depan selama tiga hari. Namun, kemarin saya mendengar suara retakan di atas, kemudian saya keluar, dan tak lama kemudian seluruh rumah langsung ambruk," ungkap Aidah kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/8/2024).
Selama tinggal di rumah tersebut, Aidah ditemani oleh anak bungsunya. Ia mengisahkan bahwa selama ini sering didatangi orang-orang yang memfoto rumahnya dengan alasan akan diperbaiki, tetapi hingga akhirnya rumah tersebut roboh, bantuan yang dijanjikan tak pernah datang.
Baca Juga: Gegara Bakar Sampah di Dapur, 2 Rumah di Surade Sukabumi Hangus Dilumat Api
"Kadang-kadang suka ada orang yang memfoto hingga melihat kondisi rumah saya. Namun, sampai saat ini juga belum diperbaiki. Saya bersama anak bungsu saya tinggal di rumah ini kurang lebih 30 tahun," tuturnya dengan perasaan sedih.
Kini, Aidah hanya bisa berharap untuk memiliki rumah baru yang layak untuk ditempati bersama anaknya. "Saya ingin sekali memiliki rumah kembali, untuk saya tempati bersama anak saya. Tolong kepada pemerintah, perhatikan saya," pungkasnya.