Sikapi Polemik Nasab Ba'alawi, MUI Sukabumi Imbau Kaum Muslim Utamakan Persatuan

Senin 26 Agustus 2024, 17:26 WIB
H. Ujang Hamdun, Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi bicara soal polemik Habaib Nasab Ba'alawi | Foto : SU/Syams

H. Ujang Hamdun, Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi bicara soal polemik Habaib Nasab Ba'alawi | Foto : SU/Syams

SUKABUMIUPDATE.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi turut menyikapi polemik gelar habaib yang kian memanas di tengah kaum muslimin. Polemik ini terkait Habaib Nasab Ba'alawi yang banyak diungkit kebenarannya.

Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, H. Ujang Hamdun, mengungkapkan bahwa MUI memiliki peran sebagai pelayan umat (khadimul Ummah) dan mitra pemerintah (sodiqul Ummah) serta berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan umat. Menurutnya, salah satu peran penting MUI adalah sebagai fasilitator dan mediator antara ulama dan pemerintah (umara), serta antara ulama dan masyarakat.

Dalam upaya ini, kata pria yang biasa disapa Ustadz Uha itu bahwa MUI tidak hanya memberikan nasihat dan peringatan mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan dengan bijaksana dan penuh hikmah, tetapi juga merumuskan pola hubungan yang menekankan keutamaan dan kesatuan umat.

"Tujuan utamanya adalah terwujudnya ukhuwah Islamiyah serta kerukunan antar umat beragama, yang pada gilirannya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," tutur pengasuh Ponpes Arrahimiyah Cikahuripan itu kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/8/2024). 

Terkait dengan polemik yang muncul di masyarakat, terutama polemik Habaib (Nasab Ba'alawi). Menurut Ustadz Uha, MUI Kabupaten Sukabumi, sebagai bagian dari upaya ini, mengjajak kepada seluruh elemen umat untuk menjaga kesatuan dan kerukunan demi kebaikan bersama.

Baca Juga: MUI Kritik Keras Dugaan Larangan Jilbab di Paskibraka 2024: Ini Tidak Pancasilais!

"Insya Allah, semua usaha ini dilakukan untuk kebaikan umat dan dalam rangka menjaga kesatuan umat. Semoga Allah memberikan yang terbaik bagi kita semua," jelasnya.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Ketua MUI Kabupaten Sukabumi KH. E. Fatahillah Nadiri, dan Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi H. Ujang Hamdun, MUI menyatakan dua poin penting terkait polemik ini:

"Pertama, MUI Kabupaten Sukabumi tetap berpegang pada pedoman-pedoman nasab suhroh wal istifadoh yang telah disepakati,"

"Kedua, MUI Kabupaten Sukabumi mengimbau seluruh kaum muslimin, khususnya pengurus MUI di semua tingkat, untuk tidak terpengaruh oleh pandangan sekelompok orang yang memiliki pandangan berbeda dan keliru terhadap suhroh wal istifadoh sehingga menimbulkan kegaduhan dan berpotensi memecah belah umat dalam menentukan nasab Ba'alawi tersebut," tegasnya seperti dikutip dari salinan pernyataan sikap resmi MUI.

Sebelumnya, mengutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Jumat (16/8/2024), Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai sarana penengah soal penyelesaian perkara nasab Ba'alawi.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan MUI untuk tempat pengujian berbagai karya ilmiah yang membahas nasab Ba'alawi agar tidak memicu konflik berkepanjangan.

"Saya sarankan akan lebih baik bila di sini seperti MUI menjadi wadah misalnya wadah yang baik untuk menguji berbagai macam masalah-masalah yang diajukan khususnya terkait dengan polemik nasab ini," ungkapnya.(adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).