Kisah Abah Tami, Mencari Hidup dari Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Senin 26 Agustus 2024, 15:17 WIB
Potret abah Tami warga Kampung Talanca yang mengais rezeki dari memulung sampah Pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Potret abah Tami warga Kampung Talanca yang mengais rezeki dari memulung sampah Pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah abah Tami (65 tahun), warga Kampung Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Di usianya yang sudah tak lagi muda, ia tetap gigih mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup.

Lansia yang memiliki lima orang anak,  20 cucu dan 4 buyut ini setiap harinya menggeluti profesi sebagai pemulung, mengais rezeki dari tumpukan rongsokan yang terbawa arus dan terdampar di Pantai Talanca atau pesisir Loji.

Diketahui, posisi pantai tersebut diapit dua muara, salah satunya Muara Cimandiri. Ratusan kilogram sampah berbagai jenis dimuntahkan setiap harinya ke pesisir ini, mayoritas sampah berupa batang kayu hingga botol dan gelas bekas air minum dalam kemasan. Sampah itu setiap hari diais oleh sejumlah pemulung yang bermukim di Kampung Talanca, salah satunya Abah Tami.

"Dulu suka ke laut, tapi kalau ngelaut lagi enggak berani soalnya udah tua. Sekarang mah saya kumpulin botol bekas, mungut kayu untuk dijual. Kalau kelaut sama mulung, itu hampir sama hasilnya engga jauh beda," ujar Tami kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Berdua bersama sang Istri, Ai Rodiah (53 tahun), abah Tami tinggal di sebuah rumah sederhana berukuran 4x5 meter persegi. Lokasinya berjarak 125 meter dari pesisir Loji.

"Kalau tinggal di sini sudah 15 tahun sama istri. Abah anak 5 sudah udah berumah tangga semua," ungkapnya.

Air pasang laut yang datang di waktu tertentu biasanya ditunggu para pemulung termasuk Abah Tami. Hal itu karena biasanya sampah-sampah plastik hingga kayu terbawa ke pantai.

Dengan bertelanjang kaki, Abah Tami menelusuri pesisir Pantai Talanca berbekal karung yang terbuat dari jaring. Ia kemudian masukan satu per satu sampah botol plastik hingga kayu yang ditemuinya.

Dia menjelaskan bahwa sampah yang dikumpulkan setiap harinya akan dijual langsung ke pengepul yang datang ke rumahnya.

Bagi abah Tami, setiap barang yang dianggap sampah bisa menjadi sumber penghidupan, meskipun hasilnya tak seberapa.

"Biasanya mungut itu pagi sama sore sekitaran sini. Kalau sudah kumpul langsung dijual. Sehari ngumpulin kayu paling dapat 50 kilo, satu kilonya seribu kalau di jual. Kayunya katanya buat kerajinan gitu, dibawa ke Sukabumi,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 September 2024, 19:55 WIB

Kronologi Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi, Korban Alami Luka Tembak di Punggung

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang dilakukan oleh oknum pengacara kepada pemilik warkop di Sukabumi.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemilik warkop ditembak oknum pengacara, Selasa (17/9/2024) malam. (Sumber : Istimewa)
Nasional18 September 2024, 19:25 WIB

Hadiri IIGCE 2024, Wabup Sukabumi Sebut Pemanfaatan Geotermal Harus Green Energy

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di JCC Jakarta. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Nasional18 September 2024, 19:13 WIB

Ada Kang Heri Hermansyah Asal Sukabumi, Menuju Babak Menegangkan Pemilihan Rektor UI

iga calon yang melaju ke tahap selanjutnya adalah Prof. Ari Fahrial Syam, Fakultas Kedokteran UI); Prof. Heri Hermansyah (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI)
Tiga calon rektor Universitas Indonesia menuju babak debat publik| Foto : Istimewa
Life18 September 2024, 19:00 WIB

Kisah Inspiratif Ganesh Baraiya, Dokter Terpendek di Dunia dari India

Dr. Ganesh Baraiya, yang tingginya 3 kaki 4 inci, dikenal sebagai dokter terpendek di dunia, tetapi perjalanannya untuk mencapai prestasi ini penuh dengan tantangan.
Ilustrasi - Kisah kegigihannya dan menentang ekspektasi menjadikan Ganesh Baraiya inspirasi bagi banyak orang. (Sumber : Instagram/@ganeshbaraiya01).
Sukabumi18 September 2024, 18:23 WIB

Pemilik Warkop di Sukabumi Ditembak Oknum Pengacara, Polisi Kejar Pelaku

Berikut kronologi peristiwa penembakan pemilik warkop oleh oknum pengacara di Sukabumi.
Ilustrasi. Seorang pemilik warkop di Kota Sukabumi ditembak oknum pengacara. | Foto : Pixabay
Life18 September 2024, 18:00 WIB

Amalan dari Rasulullah SAW untuk Orang yang Sakit, Insya Allah Sembuh

Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan.
Ilustrasi - Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan. (Sumber : Freepik)
Figur18 September 2024, 17:24 WIB

Cerita Kegigihan Adi, Driver Ojol di Sukabumi Sukses Raih Gelar Sarjana Dengan IPK Cumlaude

Selama menjalani masa kuliah, Adi harus membagi waktunya antara belajar dan bekerja sebagai driver ojol di Sukabumi.
Adi Nugraha, mahasiswa Sukabumi nyambi jadi driver ojol hingga lulus sarjana dengan predikat cumlaude. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Musik18 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Manusia Paling Menyebalkan BIANCADIMAS yang Viral di Medsos

Adapaun penggalan Lirik Lagu Manusia Paling Menyebalkan BIANCADIMAS yang viral di media sosial adalah "Menata lemari kau tak pandai. Menunda-nunda kau paling lihai", sehingga banyak dicari warganet.
Official Video Lagu Manusia Paling Menyebalkan BIANCADIMAS. Foto: Ist
Entertainment18 September 2024, 16:56 WIB

Yura Yunita Pakai Jersey Manchester United saat Manggung, Netizen: Yura Yunited is Real

Nama penyanyi Yura Yunita tidak pernah berhenti menjadi sorotan netizen Indonesia. Kali ini, ketika ia mengenakan jersey Manchester United ketika sedang manggung.
Yura Yunita Pakai Jersey Manchester United saat Manggung, Netizen: Yura Yunited is Real (Sumber : X/@yurayunita)
Jawa Barat18 September 2024, 16:46 WIB

Data BPBD Jabar: 82 Warga Luka-luka dan 700 Rumah Rusak Akibat Gempa Bandung

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 rumah rusak hingga membatalkan 14 jadwal kereta cepat Whoosh.
Petugas BPBD saat melakukan asesmen rumah rusak di Garut yang terdampak Gempa Bandung. (Sumber : IG BPBD Jabar)