Melihat Garok, Garpu yang Dipakai ODGJ Ngamuk Habisi Nyawa Wanita di Sukabumi

Senin 26 Agustus 2024, 12:25 WIB
Garok atau garpu tanah berukuran kecil yang dipakai terduga pelaku untuk menghabisi Nuraeni (28 tahun) di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Garok atau garpu tanah berukuran kecil yang dipakai terduga pelaku untuk menghabisi Nuraeni (28 tahun) di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Nuraeni (28 tahun) tewas mengenaskan setelah menjadi sasaran penganiayaan sadis pria berstatus Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Aksi berdarah ini dilakukan terduga pelaku menggunakan garok, alat sejenis garpu tanah namun berukuran lebih kecil.

Lokasi penganiayaan pada Sabtu, 24 Agustus 2024, itu adalah sebuah jalan lingkungan yang masih berupa tanah merah. Ini merupakan akses menuju perkempungan dan lahan pertanian di Desa Bantarsari. Singkatnya, ketika itu Nuraeni akan pulang ke rumahnya setelah dari ladang, sambil membawa garok. Namun di perjalanan, dia bertemu terduga pelaku.

Warga setempat berinisial D menyebut bahwa tempat bertemunya Nuraeni dengan terduga pelaku jarang dilintasi kendaraan sehingga cukup sepi. Lokasi ini berjarak sekitar 500 meter dari permukiman. Menurut D, terduga pelaku langsung merebut garok milik Nuraeni dan dihantamkannya berulang kali ke wajah dan kepala ibu rumah tangga tersebut.

"Pelaku ODGJ merebut garok lalu dihantamkan berulang kali ke wajah dan kepala korban. Jadi dihabisinya oleh garok, alat untuk membersihkan rumput, mirip garpu tapi kecil. Biasa dipakai di kebun atau kandang domba untuk membersihkan kotoran. Garok itu bentuk besinya melengkung, sedangkan garpu lurus," kata dia pada Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Otopsi Wanita Tewas Dibacok ODGJ di Pabuaran Sukabumi, Banyak Luka Di Wajah dan Patah Tulang

Nuraeni adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Dia meninggalkan suami dan dua anak yang nmasih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertema. Jenazahnya diautopsi tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Dokter menyebut luka terkonsentrasi pada bagian wajah hingga mengakibatkan pendarahan dan patah tulang.

Terduga pelaku diketahui berasal dari Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Pada November 2023, dia sempat mengamuk dan membakar rumahnya sendiri sehingga dibawa ke RS Marzoeki Mahdi Bogor untuk ditangani secara medis. Setelah dinyatakan sembuh, dia bersama keluarganya pindah ke Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran.

Beredar kabar bahwa terduga pelaku pada Sabtu lalu atau hari kejadian, mengamuk di rumahnya di Desa Bantarsari. Dia kemudian bertengkar dengan seorang korban laki-laki. Selanjutnya terduga pelaku pergi ke kebun dan bertemu Nuraeni. Adapun korban lainnya yakni warga laki-laki, dilaporkan selamat, namun mengalami luka-luka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa