Dua Pemotor Warga Jampang Tertabrak Kereta di Kota Sukabumi, Terpental 15 Meter 1 Tewas

Minggu 25 Agustus 2024, 19:48 WIB
Lokasi 2 pemotor tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Babakan Bandung, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Lokasi 2 pemotor tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Babakan Bandung, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi, kali ini dua pengendara motor tertabrak kereta api hingga terpental sejauh 15 meter. Satu dikabarkan tewas ditempat.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang berada di Jalan Babakan Bandung, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Minggu (25/8/2024) sekira pukul 16:15 Wib.

Berdasarkan informasi, dua pengendara motor itu merupakan seorang kurir di salah satu perusahaan penyedia jasa ekspedisi. Kecelakaan terjadi ketika bagian ekor motor tertemper kereta api (KA) Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur.

Warga setempat, Opa Mustofa (58 tahun) menyebut kejadian bermula ketika pengendara motor melintas dari Jalan Amubawa Sasana menuju Jalan Babakan Bandung.

“Kejadiannya tadi motor lewat sana (Jalan Amubawa Sasana) ke sini (Jalan Babakan Bandung), sudah lewat motornya ternyata kereta kena buntut motor. Penumpang terpental 15 meter, yang bawa motor 5 meter,” ujar Opa.

Berdasarkan infromasi yang diterimanya, korban merupakan warga Jampang Kabupaten Sukabumi yang bekerja sebagai kurir. Pengendara motor yang melintas diduga tidak mendengar teriakan warga.

Baca Juga: Tekan Potensi Kecelakaan, PT KAI Tutup Perlintasan Kereta Liar di Sukabumi

“Yang bawa motor bukan warga sini. Katanya orang Jampang. Mereka kerja di kantor shopee. Boncengan mungkin mau pulang,” kata dia.

“Ada (teriakan warga) bahkan dibilangin sama si ibu itu juga, ada kereta, udah bilang gitu tapi ternyata nggak, mungkin nggak denger,” tambah dia.

Dia menyebut jika korban terpental sekira 15 meter dari lokasi kejadian, sementara motor terpental sejauh 5 meter. Akibat dari peristiwa itu satu korban dinyatakan meninggal dunia di TKP dan satu lainnya kritis dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH.

“Dua-duanya laki-laki, terpental kurang lebih 15 meteran lah, kalau kendaraan motornya paling 5 meter. Kondisi korban yang satu masih hidup tadi dibawa ke bunut langsung sama angkot disini dipertolongan pertama, yang satunya barangkali udah tidak ada, meninggal,” ungkap dia.

Sementara itu, Ketua RW 01, Galang Putra Pratama menyebut jika korban diduga tidak hapal medan dan tidak mendengar teriakan warga.

“Kantornya di lingkungan kita (tempat korban bekerja). Ada klakson, tapi ketutup bangunan. Ibu-ibu juga sudah teriak kereta-kereta, tapi nggak tahu nggak kedengeran atau apa, pastinya kurang hapal medan," ujar Galang.

Terlebih Galang juga membenarkan jika perlintasan itu tanpa palang pintu, pihaknya juga mengaku telah berkomunikasi dengan PT KAI untuk pembuatan palang pintu di perlintasan tersebut.

“Sudah kita coba soundingkan (sampaikan) ke pihak PT KAI, tapi sampai sekarang belum ada respon. Bahkan saya tanyakan ke petugas PT KAI katanya ini bukan wilayah yang masuk ke Stasiun Kota Sukabumi, tapi masuknya ke daerah Gandasoli, lebih ke Bandung,” tutur dia.

“Di sini fasilitas perlintasan kereta juga kurang mumpuni, tidak ada palang. Dulu ada petugas yang jaga tapi sekarang tidak ada," sambungnya.

Galang berharap agar PT KAI dapat merespon permintaannya dengan adanya peristiwa tersebut. “Kami mengharapkan agar KAI merespons dengan kejadian ini. Karena saya sudah pernah sounding ke PT KAI, sampai hari ini belum digubris, supaya mengurangi risiko," pungkasnya.

Hingga berita ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian yang berhasil dihimpun sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak