Penyebab Kebakaran Di Palabuhanratu Masih Misterius, Korban Mengungsi Kerugian Capai 500 Juta

Minggu 25 Agustus 2024, 16:03 WIB
Kondisi rumah hangus terbakar di kampung Jayanti RT 01 Re 04, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Kondisi rumah hangus terbakar di kampung Jayanti RT 01 Re 04, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Eulis Encin (67 tahun) warga Kampung Jayanti RT 01 RW 04, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terpaksa mengungsi setelah api melalap habis tempat tinggalnya, pada Minggu (25/8/2024) Subuh tadi.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut juga tidak hanya menghancurkan rumah Eulis, yang dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK) dengan total tujuh jiwa, tetapi juga melalap kios material kayu dan kandang ternak warga. Sementara pemilik kios material merupakan warga Desa Cidadap Kecamatan Simpenan. 

Kepala Desa Jayanti, Nandang mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, kemudian api berhasil di padamkan oleh petugas Damkar sekitar pukul 07.30 WIB.

"Pertama saya ingin menyampaikan duka cita dan turut bersedih atas musibah yang terjadi hari ini. Kami sampaikan juga bahwa ada 3 lokasi yang terbakar satu rumah, material kayu dan kandang ternak. Saat ini pemilik rumah sudah mengungsi ke sodaranya yang masih di kampung Jayanti," ujar Nandang kepada sukabumiupdate.com.

Nandang menyebutkan bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Untuk sumber api, mohon maaf saya belum bisa menyebutkan. TKP kebakaran tadi juga ada polisi dan saya berasumsi akan ada investigasi lebih lanjut dari pihak Polres Sukabumi terkait asal mula api," jelasnya.

Nandang mengungkapkan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa akan tetapi pihak korban mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Kios Material, Rumah dan Kandang Ternak Di Palabuhanratu

"Dari tiga lokasi tersebut, yang paling parah adalah kios material kayu yang ludes seluruhnya, begitu pula dengan rumah yang hanya menyisakan dua unit kendaraan bermotor sebagai barang yang bisa diselamatkan. Kandang ternak juga terbakar habis, meski masih ada sedikit bagian yang tersisa," sambungnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga Jayanti, tim Damkar, unit Sabhara Polres Sukabumi, perusahaan distributor air, serta Polsek Palabuhanratu yang telah membantu proses pemadaman.

"Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama dan kekompakan semua pihak. Meskipun kita agak terlambat memadamkan api karena besarnya kobaran dan hembusan angin, kita tetap berhasil mencegah kebakaran meluas," ucapnya.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga khususnya Desa Jayanti. Pada saat musim kemarau seperti ini agar tetap waspada, hati-hati terhadap sampah terutama, sampah yang dibakar agar tetap ditunggui sampai kita meyakini bahwa api dari pembakaran sampah tersebut benar-benar padam, dan jangan membuang puntung rokok sembarangan, agar tidak terjadi hal-hal yang terjadi seperti hari ini," tandanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa