SUKABUMIUPDATE.com - Jajun (62 tahun) merupakan ayah dari Nuraeni (28 tahun) seorang IRT yang tewas di tangan ODGJ, Tadin (22 tahun) secara brutal. Jajun berharap pelaku diusir.
Diketahui, Nuraeni merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, korban juga merupakan seorang IRT. Korban meninggalkan suami dan dua orang anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP, korban merupakan warga Kampung Gunung Hiur, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
Kepada sukabumiupdate.com, Jajun mengatakan tidak tahu persis peristiwa yang terjadi, pasalnya dia tinggal beda Kecamatan dengan sang anak. “Saya nggak tahu kejadiannya, saya datang juga waktu kejadian saja, kalau saya kan kecamatan Lengkong, kalau anak saya di Kecamatan Pabuaran masuknya,” ujar Jajun, Sabtu (24/8/2024).
Baca Juga: ODGJ Kambuh Ngamuk di Pabuaran Sukabumi, Bacok Wanita Pakai Garpu hingga Tewas
Baca Juga: Otopsi Wanita Tewas Dibacok ODGJ di Pabuaran Sukabumi, Banyak Luka Di Wajah dan Patah Tulang
Lebih lanjut Jajun mengungkapkan kesedihannya atas peristiwa tersebut, menurutnya pelaku sering kali mengamuk dan peristiwa amukan ODGJ itu disebutnya bukan kali pertama terjadi.
“Ini kejadian yang kedua kalinya, dia (pelaku) ngamuk kaya gitu. Takutnya kan kejadian gitu lagi khawatir saya mah, nggak ada lagi yang diinginkan pengen dia (pelaku) nggak ada lagi saja,” kata dia.
Atas peristiwa yang menewaskan anaknya itu, Jajun berharap agar pelaku dapat ditangani dan tidak ada lagi di kampung tersebut. “Pengennya supaya dia (pelaku) tidak ada aja di kampung itu, pokoknya tidak ada lagi di situ lah, selebihnya nggak tahu itu mah terserah bapak polisi,” pungkasnya.