SUKABUMIUPDATE.com - Seorang IRT, korban amukan ODGJ hingga tewas di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi selesai diotopsi Tim dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH. Minggu (25/8/2024).
Diketahui, korban adalah Nuraeni (28 tahun) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kampung Gunung Hiur, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi dan Pelaku adalah Tandi (22 tahun) seorang ODGJ.
Ketua tim dokter forensik, RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya usai otopsi mengatakan jika pihaknya menerima jenazah korban pada Sabtu (24/8/2024) sore.
“Jenazah dibawa ke rumah sakit kami itu kemarin sore, kemudian dilakukan pemeriksaan luar jenazah itu ditemukan ada beberapa luka di daerah wajah dan kepala, kemudian ada di daerah bahu kemudian ada di daerah alat gerak atas,” ujar dr Aida kepada sukabumiupdate.com.
Dia juga menyebut jika luka terkonsentrasi pada bagian wajah korban hingga mengakibatkan pendarahan dan patah tulang wajah.
Baca Juga: ODGJ Kambuh Ngamuk di Pabuaran Sukabumi, Bacok Wanita Pakai Garpu hingga Tewas
“Luka paling banyak itu ada luka terbuka ada ada beberapa patah tulang terutama di daerah wajah, di kepala kemudian ada juga di daerah lengan kiri untuk luka terbukanya,” kata dia.
“Kalau gambaran dari lukanya itu diduga diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul, kemudian kita juga temukan ada beberapa patah tulang di daerah wajah kemudian juga di tulang hasta sebelah kiri,“ sambung dia.
Lebih lanjut, Aida memastikan untuk penyebab kematian korban diakibatkan kekerasan tumpul yang mengakibatkan pendarahan pada bagian wajah.
“Jadi untuk sebab matinya terutama di kepala dan juga wajah akibat kekerasan tumpul sehingga menimbulkan adanya pendarahan,” jelas dia.
Selain itu, kata dr. Aida, pihaknya juga menemukan adanya luka perlawanan pada bagian lengan korban.
“Kalau luka perlawanan itu bisanya di lengan bawah yah dan di situ kita temukan ada luka lecet ada memar dan bisa kita anggap sebagai luka defensif atau perlawanan,” pungkasnya.