SUKABUMIUPDATE.com - Pria berstatus Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kampung Gunung Hiur, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, diduga membacok seorang wanita menggunakan garpu hingga tewas. Terduga pelaku diduga kambuh setelah dinyatakan sembuh.
Video yang berkaitan dengan dugaan penganiayaan sadis ini viral dan tersebar di media sosial pada Sabtu (24/8/2024). Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi sukabumiupdate.com, korban berjumlah dua orang. Satu orang lainnya, yakni warga laki-laki, dilaporkan selamat, namun mengalami luka-luka.
Terduga pelaku asalnya dari Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Pada November 2023, dia juga mengamuk dan membakar rumahnya sendiri sehingga beberapa waktu berikutnya dibawa ke RS Marzoeki Mahdi Bogor (Pusat Kesehatan Jiwa Nasional) untuk ditangani secara medis.
"Dulu pernah mengamuk, membakar rumahnya, dibawa ke RS Marzoeki Mahdi Bogor. Setelah dinyatakan sembuh, dia pindah ke Kampung Gunung Hiur, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran (bersama orang tuanya). Tadi kami menerima informasi dari bhabinkamtibmas, dia mengamuk (lagi) dan mengakibatkan korban jiwa. Saat ini sudah diamankan di Polsek Lengkong dan masih mengamuk," kata Kepala Desa Tegallega Fuad Abdul Latif kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Puskesmas Tangani ODGJ Pembakar Rumah di Lengkong Sukabumi
Beredar kabar bahwa terduga pelaku pada Sabtu ini mengamuk di rumahnya di Kampung Gunung Hiur, Desa Bantarsari, lalu bertengkar dengan seorang korban laki-laki. Selanjutnya dia pergi ke kebun dan bertemu korban perempuan yang akan pulang sambil membawa garpu. Tak disangka, terduga pelaku tiba-tiba merebut garpu tersebut.
"Informasinya dia menggunakan garuk, semacam garpu, menganiaya warga," ujar Fuad.
Kepala Puskesmas atau PKM Pabuaran Sudira Efendi mengatakan, informasi kematian warga Kampung Gunung Hiur akibat aksi terduga pelaku diterimanya sekira pukul 14.57 WIB. Adapun dugaan penganiayaan atau pembacokan, diperkirakan terjadi beberapa jam sebelumnya yakni sekira pukul 11.30 WIB.
"Ada dua korban, satu perempuan dan satu laki-laki. Korban meninggal adalah yang perempuan. Tadi telah dicek ke lokasi bersama tim kesehatan PKM Pabuaran," ujar dia.
Menurut Sudira, korban yang selamat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Lengkong. "Terkait kronologinya kami tidak tahu. Namun yang pasti laki-laki (korban). Informasi dari tim kesehatan PKM Pabuaran yang berkoordinasi dengan PKM Lengkong, korban sudah pulang ke rumahnya," katanya.
Kepala Puskesmas Lengkong Dewi Aprilia menyebut korban selamat tersebut mengalami luka dan telah dijahit. Sempat disarankan dirawat di puskesmas, namun pasien memilih pulang. "Tadinya disuruh rawat inap, namun menolak dan pulang ke rumahnya."
Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com masih berusaha meminta keterangan polisi.