Satu Juta Pohon Ditanam di Sukabumi untuk Tangani Tiga Krisis Lingkungan

Sabtu 24 Agustus 2024, 15:43 WIB
Penanaman bibit pohon di Kampung Kampas, Desa/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/8/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Penanaman bibit pohon di Kampung Kampas, Desa/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/8/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Satu juta pohon akan ditanam bertahap di dua kecamatan untuk menangani tiga krisis lingkungan. Penanaman ini diinisiasi STISIP Syamsul Ulum dan Kementrian LHK UPT Bepedas Ciliwung-Citarum sekaligus menutup KKN mahasiswa di Kampung Kampas, Desa/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/8/2024).

Ridwan Budiarto selaku Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Sungai di BPDAS (Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai) Ciliwung-Citarum Bogor mengatakan ada tiga krisis lingkungan yang sedang dihadapi. “Ini sebagai bentuk mengatasi tiga krisis planet bumi yang terjadi saat ini,” ujar dia kepada sukabumiupdate.com.

Tiga krisis lingkungan itu adalah perubahan iklim, polusi udara, dan ancaman kehilangan berbagai keanekaragaman hayati. “Penanaman pohon ini bukan hanya untuk mengatasi perubahan iklim dan polusi, tapi juga kerja nyata kita sebagai manusia untuk sama-sama menjaga keberlanjutan alam ini,” ujar Ridwan.

Baca Juga: Peringati HUT ke-79 RI, Pecinta Alam Tanam Pohon Santigi di Ombak Tujuh Geopark Ciletuh Sukabumi

Adapun dampak terburuk akibat tiga krisis lingkungan itu, menurutnya, selain peningkatan suhu yang semakin panas, juga mengakibatkan es di kutub cepat mencair. “Setiap tahun terjadi peningkatan 1,4 celcius suhu bumi yang berpengaruh terhadap mencairnya es di kutub semakin cepat dan berdampak kepada permukaan air yang semakin tinggi,” katanya.

“Diprediksi beberapa tahun ke depan ada beberapa pulau yang tenggelam karena naiknya permukaan air laut,” tambah dia.

Terkait kegiatan penanaman pohon, Ridwan mengapresiasi keterlibatan para mahasiwa STISIP Syamsul Ulum Sukabumi, mengingat untuk menjaga keberlangsungan bumi perlu keterlibatan banyak pihak. “Kami sangat mengapresiasi penanaman satu juta pohon ini. Mudah-mudahan dapat ditularkan ke tempat lain akan pentingnya penanaman pohon,” ungkapnya.

Ketua STISIP Syamsul Ulum Sukabumi Aang Rahmatulloh mengatakan satu juta pohon itu akan ditanam bertahap di Kecamatan Nyalindung dan Surade, Kabupaten Sukabumi.

“Kegiatan hari ini itu ada dua program, pertama penutupan KKN di Kecamatan Nyalindung, dan kedua implementasi program Gerhana (Gerakan Rehabilitasi Hutan, Lahan, Tanah, dan Air), sekaligus penanamah pohon secara simbolis,” ujar Aang. “Pohon yang kita tanam ada sekitar satu juta. Jenisnya lebih ke buah-buahan, ada bibit pohon durian, alpukat, salam, dan lainnya,” sambung dia.

Kegiatan ini melibatkan sekitar 350 mahasiswa KKN. Kegiatan serupa juga pernah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya dengan tema yang sama yakni menjaga lingkungan hidup. “Tahun 2023, hampir setiap tahun dalam program KKN kita selalu sinergi dengan pemerintah dalam upaya peningkatan sumber daya manusia dan sumber daya alam,“ kata Aang.

“Tahun 2022 kita juga pernah mengadakan program dengan tema Selingkuh (Selamatkan Lingkungan Hidup) yang tetap bernuansa lingkungan,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)