SUKABUMIUPDATE.com - Pasca-kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/8/2024), polisi memediasi pihak-pihak yang terlibat. Ini untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi terkait kejadian tersebut.
Kapolsek Cibadak AKP Idji Djubaedi telah berkomunikasi dengan pihak SPBU dan pengendara sepeda motor yang kendaraannya terbakar, termasuk pihak keluarga. "Kami akan memediasi kedua pihak, namun mungkin butuh waktu agak lama. Sekarang berkomunikasi dengan pihak SPBU dan pengendara sepeda motor," katanya kepada sukabumiupdate.com.
Idji menekankan kejadian ini adalah kecelakaan yang tidak dapat diprediksi. "Artinya musibah yang tidak disangka-sangka. Tidak ada yang mau. Kami sampaikan mudah-mudahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan," ujar dia.
Meski secara hukum mungkin terdapat unsur kelalaian, tetapi Idji berharap kedua pihak bisa saling menyadari situasi ini. "Kerugian masih dihitung karena mungkin akan dilaporkan lagi ke pimpinan SPBU. Nanti setelah total baru dibicarakan kerugian tersebut kepada kedua pihak dan kami akan memandu proses penyelesaiannya."
Baca Juga: Kronologi Kebakaran di SPBU Cibadak Sukabumi, Diduga Dipicu Motor yang Terbakar
Idji menjelaskan kronologi kejadian. Sekira pukul 11.00 WIB atau lebih pihaknya menerima laporan dari SPBU mengenai kebakaran sepeda motor, lengkap dengan foto di lokasi. "Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung meluncur ke TKP. Ketika kami sampai, kejadian sudah selesai ditangani," ungkapnya.
Idji menuturkan sepeda motor berada di sebelah kanan SPBU dan kondisi bekas kantor yang mengalami kerusakan sudah dibersihkan oleh petugas pemadam kebakaran. Kepada polisi, lanjut Idji, pengendara sepeda motor menyebut kejadian bermula ketika mengisi bensin di dispenser, lalu mendorong motornya ke depan kaca kantor dan berusaha menghidupkan mesin.
"Namun tiba-tiba muncul percikan api yang akhirnya membesar hingga merambat ke atap plafon berbahan plastik, menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, melainkan hanya kerugian materi," katanya.