SUKABUMIUPDATE.com - Macan tutul yang muncul di Dusun/Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, bergeser melintasi Sungai Ciletuh ke arah hutan di Kampung Pasir Heulang, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Sabtu pagi (24/8/2024).
"Kami menerima kabar dari Kepala Dusun Tamanjaya dan warga bahwa macan tutul tadi pagi sudah bergeser ke arah hutan di Kampung Pasir Heulang." kata Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cikepuh Iwan Setiawan kepada sukabumiupdate.com.
Diketahui, hewan bernama latin Panthera pardus melas ini teridentifikasi berjenis kelamin jantan dan memperlihatkan dirinya di kawasan Leuwi Jambe, dekat Sungai Ciletuh, Kampung Cijambe RT 04/03 Dusun/Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kamis, 22 Agustus 2024.
Menurut Iwan, Jumat sore, 23 Agustus 2024, macan tutul itu masih di sekitar Leuwi Jambe.
Baca Juga: Sempat Bertarung dengan Anjing Pemburu, BKSDA Pantau Macan Tutul di Ciemas Sukabumi
"Sore kemarin sempat terlihat oleh dua warga Kampung Cipiring (bersebelahan dengan Kampung Cijambe). Mereka sedang meyimpan bubu (alat perangkap ikan dari bambu) di sekitar Sungai Ciletuh. Paginya terpantau, macan tutul sudah bergeser menuju arah Hutan Pasir Heulang," katanya.
"Kami sudah melakukan kordinasi dengan Pemdes Caringinnunggal untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Iwan.
Kemunculan macan tutul ini bermula saat dua anjing pemburu masuk ke dalam semak belukar di Kampung Cijambe, tepatnya di kawasan Leuwi Jambe, dekat Sungai Ciletuh, Kamis. Warga awalnya menduga kedua anjing itu sedang berkelahi dengan babi hutan. Namun ternyata anjing-anjing tersebut bertengkar dengan seekor macan tutul.