SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat pria yang ditemukan di pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, akhirnya terungkap setelah keluarga korban mendatangi RS.
Kabar ini disampaikan Kapolsek Cibadak, AKP Idji Djubaedi yang menemui keluarga korban di RSUD Sekarwangi. Korban diidentifikasi bernama Muhammad Yusup (23 tahun) warga Kampung Bantarmuncang Wetan RT 02 RW 09, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.
"Informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan," kata Idji kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/8/2024) malam.
Idji menjelaskan bahwa keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban sehingga motif dan penyebab kematian korban masih belum diketahui.
“Namun, pihak keluarga menyatakan kesediaan untuk membuka kembali makam dan melakukan autopsi jika dikemudian hari ditemukan indikasi tindak pidana,” pungkasnya.
Baca Juga: Mayat Pria Mengapung di Saluran Air PLTA Cibadak Sukabumi, Berjaket Hitam
Sementara itu, Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri, membenarkan bahwa korban merupakan warga desanya. Ia juga menyampaikan bahwa keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai takdir.
"Iya betul, pengakuan dari keluarga korban memang itu anggota keluarganya. Tadi, keluarganya menolak untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.
Abeng menyebut, jenazah korban kemudian dibawa pulang keluarganya dan saat ini sudah dimakamkan di TPU Randegan.
Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat ini mengagetkan warga di sekitar lokasi penemuan. Jenazah pertama kali ditemukan Pepen Supendi (36 tahun), penjaga piket PLTA.
Pepen menemukan mayat itu saat sedang menjalankan tugas rutin mengangkut sampah di lokasi PLTA. Pepen biasanya mengangkut sampah setiap dua jam. Pada pukul 04.00 WIB, dia tidak melihat sesuatu yang mencurigakan. Namun sekira pukul 04.30 WIB, ketika Pepen kembali untuk mengangkat sampah, mayat laki-laki tersebut terlihat mengapung di pintu air.