Identitas Mayat Pria di Pintu Air Cibadak Sukabumi Terungkap, Keluarga Menolak Autopsi

Jumat 23 Agustus 2024, 22:29 WIB
Mayat pria tersangkut pintu air plta di Cikuya Cibadak Sukabumi dievakuasi ke RSUD Sekarwangi (Sumber : su/ibnu)

Mayat pria tersangkut pintu air plta di Cikuya Cibadak Sukabumi dievakuasi ke RSUD Sekarwangi (Sumber : su/ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat pria yang ditemukan di pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, akhirnya terungkap setelah keluarga korban mendatangi RS.

Kabar ini disampaikan Kapolsek Cibadak, AKP Idji Djubaedi yang menemui keluarga korban di RSUD Sekarwangi. Korban diidentifikasi bernama Muhammad Yusup (23 tahun) warga Kampung Bantarmuncang Wetan RT 02 RW 09, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

"Informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan," kata Idji kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/8/2024) malam.

Idji menjelaskan bahwa keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban sehingga motif dan penyebab kematian korban masih belum diketahui.

“Namun, pihak keluarga menyatakan kesediaan untuk membuka kembali makam dan melakukan autopsi jika dikemudian hari ditemukan indikasi tindak pidana,” pungkasnya.

Baca Juga: Mayat Pria Mengapung di Saluran Air PLTA Cibadak Sukabumi, Berjaket Hitam

Sementara itu, Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri, membenarkan bahwa korban merupakan warga desanya. Ia juga menyampaikan bahwa keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai takdir.

"Iya betul, pengakuan dari keluarga korban memang itu anggota keluarganya. Tadi, keluarganya menolak untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.

Abeng menyebut, jenazah korban kemudian dibawa pulang keluarganya dan saat ini sudah dimakamkan di TPU Randegan.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat ini mengagetkan warga di sekitar lokasi penemuan. Jenazah pertama kali ditemukan Pepen Supendi (36 tahun), penjaga piket PLTA.

Pepen menemukan mayat itu saat sedang menjalankan tugas rutin mengangkut sampah di lokasi PLTA. Pepen biasanya mengangkut sampah setiap dua jam. Pada pukul 04.00 WIB, dia tidak melihat sesuatu yang mencurigakan. Namun sekira pukul 04.30 WIB, ketika Pepen kembali untuk mengangkat sampah, mayat laki-laki tersebut terlihat mengapung di pintu air.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa