Gegara Bakar Sampah di Dapur, 2 Rumah di Surade Sukabumi Hangus Dilumat Api

Jumat 23 Agustus 2024, 21:52 WIB
Kondisi pasca kebakaran rumah di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kondisi pasca kebakaran rumah di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua unit rumah permanen berukuran 6x25 meter persegi di Kampung Cikawung RT 007/002 Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kedua unit rumah tersebut masing-masing milik Supanda (41 tahun) yang dihuni 1 KK 1 jiwa dan milik Riki (24 tahun) yang dihuni 1 KK 2 jiwa. Akibat kejadian ini, kedua rumah alami rusak berat.

Warga setempat, Saleh (44 tahun) mengaku pertama kali melihat kobaran api muncul dari bagian atap dapur dan tengah rumah milik Supanda yang diduga alami gangguan kejiwaan.

"Setelah melihat kejadian tersebut, saya  berlari menuju rumah korban, untuk memastikan, sambil berteriak meminta pertolongan warga sekitar," kata Saleh kepada sukabumiupdate.com.

Menurutnya, kebakaran ini diduga akibat pemilik rumah membakar sampah dan kayu di dalam dapur.

Saleh menyebut saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Supanda diduga waktu itu langsung kabur meninggalkan tempat kejadian.

Api tak lama kemudian merembet ke rumah Riki yang juga saat itu tengah kosong. Pada waktu itu warga lain menghubungi Pemdes, dan unit Damkar Surade.

“Riki sedang bekerja di luar kota dan istrinya juga kerja di Jampangkulon,” jelasnya.

Saleh menuturkan, kedua rumah yang terbakar ini merupakan satu blok. Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.40 WIB.

"Penanganan dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran Surade,  sama warga sekitar. Sekitar pukul 18.40 WIB api berhasil dipadamkan dengan bantuan dua unit Kendaraan Pemadam Kebakaran dari Posko Jampangkulon dan Posko Surade, kondisi bangunan rusak berat," ucapnya.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Surade, Solih Sunarya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran ini.

“Adapun kerugian material diperkirakan mencapai 350 juta rupiah,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 September 2024, 19:55 WIB

Kronologi Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi, Korban Alami Luka Tembak di Punggung

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang dilakukan oleh oknum pengacara kepada pemilik warkop di Sukabumi.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemilik warkop ditembak oknum pengacara, Selasa (17/9/2024) malam. (Sumber : Istimewa)
Nasional18 September 2024, 19:25 WIB

Hadiri IIGCE 2024, Wabup Sukabumi Sebut Pemanfaatan Geotermal Harus Green Energy

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di JCC Jakarta. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Nasional18 September 2024, 19:13 WIB

Ada Kang Heri Hermansyah Asal Sukabumi, Menuju Babak Menegangkan Pemilihan Rektor UI

iga calon yang melaju ke tahap selanjutnya adalah Prof. Ari Fahrial Syam, Fakultas Kedokteran UI); Prof. Heri Hermansyah (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI)
Tiga calon rektor Universitas Indonesia menuju babak debat publik| Foto : Istimewa
Life18 September 2024, 19:00 WIB

Kisah Inspiratif Ganesh Baraiya, Dokter Terpendek di Dunia dari India

Dr. Ganesh Baraiya, yang tingginya 3 kaki 4 inci, dikenal sebagai dokter terpendek di dunia, tetapi perjalanannya untuk mencapai prestasi ini penuh dengan tantangan.
Ilustrasi - Kisah kegigihannya dan menentang ekspektasi menjadikan Ganesh Baraiya inspirasi bagi banyak orang. (Sumber : Instagram/@ganeshbaraiya01).
Sukabumi18 September 2024, 18:23 WIB

Pemilik Warkop di Sukabumi Ditembak Oknum Pengacara, Polisi Kejar Pelaku

Berikut kronologi peristiwa penembakan pemilik warkop oleh oknum pengacara di Sukabumi.
Ilustrasi. Seorang pemilik warkop di Kota Sukabumi ditembak oknum pengacara. | Foto : Pixabay
Life18 September 2024, 18:00 WIB

Amalan dari Rasulullah SAW untuk Orang yang Sakit, Insya Allah Sembuh

Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan.
Ilustrasi - Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan. (Sumber : Freepik)
Figur18 September 2024, 17:24 WIB

Cerita Kegigihan Adi, Driver Ojol di Sukabumi Sukses Raih Gelar Sarjana Dengan IPK Cumlaude

Selama menjalani masa kuliah, Adi harus membagi waktunya antara belajar dan bekerja sebagai driver ojol di Sukabumi.
Adi Nugraha, mahasiswa Sukabumi nyambi jadi driver ojol hingga lulus sarjana dengan predikat cumlaude. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Musik18 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Manusia Paling Menyebalkan BIANCADIMAS yang Viral di Medsos

Adapaun penggalan Lirik Lagu Manusia Paling Menyebalkan BIANCADIMAS yang viral di media sosial adalah "Menata lemari kau tak pandai. Menunda-nunda kau paling lihai", sehingga banyak dicari warganet.
Official Video Lagu Manusia Paling Menyebalkan BIANCADIMAS. Foto: Ist
Entertainment18 September 2024, 16:56 WIB

Yura Yunita Pakai Jersey Manchester United saat Manggung, Netizen: Yura Yunited is Real

Nama penyanyi Yura Yunita tidak pernah berhenti menjadi sorotan netizen Indonesia. Kali ini, ketika ia mengenakan jersey Manchester United ketika sedang manggung.
Yura Yunita Pakai Jersey Manchester United saat Manggung, Netizen: Yura Yunited is Real (Sumber : X/@yurayunita)
Jawa Barat18 September 2024, 16:46 WIB

Data BPBD Jabar: 82 Warga Luka-luka dan 700 Rumah Rusak Akibat Gempa Bandung

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 rumah rusak hingga membatalkan 14 jadwal kereta cepat Whoosh.
Petugas BPBD saat melakukan asesmen rumah rusak di Garut yang terdampak Gempa Bandung. (Sumber : IG BPBD Jabar)