Kawal Putusan MK, 6 Tuntutan BEM UMMI di DPRD Kota Sukabumi

Jumat 23 Agustus 2024, 16:29 WIB
BEM UMMI gelar unjuk rasa protes revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

BEM UMMI gelar unjuk rasa protes revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com – Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Kota Sukabumi pada Jumat (23/8/2024). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap revisi Undang-Undang Pilkada yang dianggap mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam orasinya, Riki, salah satu peserta aksi, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kondisi demokrasi Indonesia semakin menuju arah yang gelap. Ia menilai revisi mendadak yang dilakukan oleh Badan Legislasi DPR RI, sehari setelah putusan MK, merupakan bentuk pengabaian terhadap prinsip-prinsip demokrasi.

Mahasiswa menuding bahwa revisi tersebut dimaksudkan untuk memuluskan langkah Kaesang Pangarep, anak Presiden Jokowi, dalam Pilkada mendatang. Riki menyebutkan bahwa tindakan DPR ini telah menimbulkan kemarahan masyarakat yang menginginkan penyelenggaraan Pilkada 2024 secara demokratis, jujur, dan adil.

Ia juga mengkritik bahwa revisi tersebut bertentangan dengan prinsip keputusan MK yang bersifat mengikat dan seharusnya tidak dapat diatur ulang oleh kebijakan yang tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat luas.

Baca Juga: Luncurkan Beasiswa Bupati Sukabumi, UMMI Buktikan Peran Aktifnya Membangun Desa

Mahasiswa UMMI menyampaikan beberapa tuntutan utama dalam aksi mereka:

1. Mendesak pemerintah untuk mematuhi putusan MK yang diputuskan pada 20 Agustus 2024, termasuk mengenai ambang batas Pilkada sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan batas usia calon kepala daerah minimal 30 tahun.

2. Meminta pemerintatah dan DPR RI untuk berhenti mengubah undang-undang dengan semena-mena tanpa memperhatikan aspirasi publik

3. Meminta DPR sebagai perwakilan rakyat untuk memperhatikan aspirasi mereka.

4. Mendesak KPU untuk menjaga independensinya.

5. Mendesak Badan Legislasi DPR untuk meninjau kembali revisi UU Pilkada.

6. Mendesak pemerintah kota untuk meningkatkan tata kelola kota, pendidikan, serta kesehatan.

Aksi unjuk rasa mahasiswa UMMI diterima oleh sejumlah anggota DPRD Kota Sukabumi, termasuk Zona Arizona, Gundar Qolyubi, Muhendra, dan Rajab Asyari, yang mendengarkan aspirasi mahasiswa dan berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mereka. "Kami berjanji akan menindak lanjuti aspirasi adik-adik para mahasiswa," kata Zona di depan massa aksi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa