Sempat Bertarung dengan Anjing Pemburu, BKSDA Pantau Macan Tutul di Ciemas Sukabumi

Jumat 23 Agustus 2024, 14:31 WIB
Anjing pemburu yang sempat bertarung dengan macan tutul di Ciemas Sukabumi (Sumber: su/ragil)

Anjing pemburu yang sempat bertarung dengan macan tutul di Ciemas Sukabumi (Sumber: su/ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Kemunculan macan tutul di Kampung Cijambe RT 04/03 Dusun/Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukaabumi, menimbulkan situasi yang menakutkan. Hewan bernama latin Panthera pardus melas ini teridentifikasi berjenis kelamin jantan dan memperlihatkan dirinya pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Kemunculan itu bermula saat dua anjing pemburu masuk ke dalam semak belukar di Kampung Cijambe, tepatnya di kawasan Leuwi Jambe, dekat Sungai Ciletuh, Kamis siang. Warga awalnya menduga kedua anjing itu sedang berkelahi dengan babi hutan. Namun ternyata anjing-anjing tersebut bertarung dengan seekor macan tutul.

"Hampir tiga jam anjing-anjing itu belum keluar dari semak belukar sehingga oleh warga dilempar batu karena penasaran. Anjing tersebut akhirnya keluar dan ternyata bersama macan tutul. Dari semak belukar itu (macan tutul) lompat ke tempat yang terang," kata Kamal, warga Kampung Cijambe kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/8/2024).

Baca Juga: Geger Macan Tutul Muncul di Ciemas Sukabumi, Warga Waswas

Kamal menyebut macan tutul ini lompat ke tempat yang lebih terang sambil mencakar muka anjing. Tidak lama, sang macan berjalan pelan, dibuntuti dua anjing pemburu yang berkelahi dengannya, termasuk diikuti warga. Kemudian sekira pukul 17.00 WIB, macan tutul tersebut memanjat pohon jeungjing setinggi kurang lebih 12 meter.

Macan tutul berukuran besar yang muncul di Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas Sukabumi.Macan tutul berukuran besar yang muncul di Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas Sukabumi.

Pantauan di lokasi, Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cikepuh, Kepala Dusun Tamanjaya, Koramil Ciemas, Polsek Ciemas, dan Sanggar Konservasi Tamanjaya, mendatangi tempat kemunculan macan tutul. Titik ini berjarak 50 sampai 100 meter dari permukiman, tetapi di sana terdapat kandang domba dan sapi.

Kepala Resor BKSDA Cikepuh Iwan Setiawan menerima informasi kemunculan macan tutul seberat sekitar 50 kilogram ini pada Kamis sekira pukul 19.00 WIB. Malam itu juga, kata Iwan, BKSDA Cikepuh langsung berkoordinasi supaya masyarakat tidak mendekati lokasi.

Baca Juga: Macan Tutul Gegerkan Warga Ciemas Sukabumi, Ini 7 Fakta Si Kucing Besar dari Pulau Jawa

"Sekira pukul 02.00 WIB, diperkirakan macan tutul jantan dewasa itu turun dari pohon dan sempat kembali ke tempat awal. Ini karena terlihat ada bekas kaki macan di persawahan dekat permukiman. Macan tersebut diduga dari hutan Cipeucang atau hutan Maranginan," ucapnya.

Petugas BKSDA Cikepuh dan warga di lokasi kemunculan macan tutul di Kampung Cijambe RT 04/03 Dusun/Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/8/2024). | Foto: SU/Ragil GilangPetugas BKSDA Cikepuh dan warga di lokasi kemunculan macan tutul di Kampung Cijambe RT 04/03 Dusun/Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/8/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang

Berdasarkan keterangan warga, Iwan menyebut macan tutul itu diduga kelelahan atau sakit karena sempat berjalan sebelum memanjat pohon. Biasanya, kata dia, jika diburu oleh warga, hewan ini akan menyerang atau kabur. "Mungkin posisi kepepet sehingga naik pohon. Informasinya, kemunculan macan sudah dua pekan, tapi baru kemarin terbukti. Diperkirakan sasarannya adalah domba dan babi hutan," kata dia.

"Kami tetap melakukan pemantauan karena diprediksi macan itu masih ada di lokasi. Kami juga mengimbau warga selalu waspada dan sementara waktu jangan masuk lokasi," ujar Iwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).