Tidak Ada Jenazah dan Jadi Praktek Klenik, Alasan Warga Bongkar 41 Makam Palsu di Citepus Sukabumi

Jumat 23 Agustus 2024, 13:21 WIB
Warga Kampung Baru Citepus bakar dan bongkar puluhan makam palsu yang dijadikan tempat ziarah dan praktik klenik (Sumber: SU/Ilyas)

Warga Kampung Baru Citepus bakar dan bongkar puluhan makam palsu yang dijadikan tempat ziarah dan praktik klenik (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi makam palsu di kampung Baru, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Puluhan makam itu kemudian dibongkar paksa, karena warga yakin tak ada jenazah yang dikubur di sana.

Keberadaan 41 makam palsu dan praktek klenik perdukunan kawasan tersebut diketahui warga sejak beberapa hari terakhir. Bahkan ada satu makam yang dianggap keramat dengan penutup kain putih dan beratap asbes.

Baca Juga: Bekas Tindik di Telinga Kanan, Polisi Ungkap Ciri Mayat Pria di Pintu Air Cibadak Sukabumi

Asep Ripaldi, salah seorang warga kampung baru menegaskan bahwa keberadaan makam tersebut tidak jelas dan sering dijadikan praktek klenik atau aktivitas perdukunan. "Ini mah bukan makam tapi ini klenik, makam makam gak jelas. Kalau dari pengakuan yang menjaga itu sudah 4 bulan," ucapnya kepada sukabumiupdate.com di lokasi makam palsu tersebut, Jumat (12/8/2024).

Asep juga menjelaskan jika warga sudah berusaha mengajak pendiri makam-makam itu untuk berkomunikasi, namun responnya malah dianggap tidak menyenangkan. "Yang punya ya nggak bisa diajak baik-baik. Kita juga sebagai warga juga manusia, kalau diajak baik kita juga baik. Ini malah nyolot, dia juga sempat gak terima, marah," lanjut Asep, menambahkan orang itu tidak sendiri alias punya banyak pengikut yang sering datang ke lokasi tersebut.

Baca Juga: Aksi 23 Agustus, Suara Kemarahan Mahasiswa Sukabumi terhadap Politik Dinasti Jokowi

Tak hanya warga, Kepala Desa (Kades) Citepus Koswara juga mendatangi lokasi tersebut bersama jajarannya. Koswara membenarkan jika di lokasi itu terdapat puluhan bentukan makam-makam yang sengaja dibuat.

Lokasi penemuan puluhan makam palsu di Desa Citepus Palabuhanratu Sukabumi.Lokasi penemuan puluhan makam palsu di Desa Citepus Palabuhanratu Sukabumi.

"Bukan makam yang ada jenazahnya di dalam. Ini tanah digunduk dibentuk semirip mungkin makam," kata Koswara.

Baca Juga: Warga Resah, Puluhan Makam Palsu Ditemukan di Palabuhanratu Sukabumi

Menurut Kades Koswara pendiri kompleks makam itu mengakui jika kawasan itu diperuntukan bagi aktivitas ziarah ke leluhur atau karuhun. “Tadi menurut pengakuannya ada petilasan prabu siliwangi seperti itu disini," sambung Kades.

Inilah yang membuat warga marah, beber Koswara dan akhirnya berbondong-bondong datang dan menghancurkan makam makam tersebut. "Warga khawatir praktik mereka disini mengarah pada penyesatan, praktek perdukunan disini sehingga membuat masyarakat resah dan gaduh. Makanya tadi dimusnahkan semua oleh warga,” jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)