SUKABUMIUPDATE.com - Polisi melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat di pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), di Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (23/8/2024) pagi. Identifikasi awal terhadap mayat yang menggemparkan warga sekitar ini telah dilakukan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Cibadak, AKP Idji Djubaedi, mengungkapkan bahwa mayat tersebut adalah seorang laki-laki yang diperkirakan berusia antara 25-30 tahun, dengan tinggi badan sekitar 150 cm. Korban memiliki rambut hitam, terdapat bekas merah di hidungnya, dan telinga kanan tampak ada semacam tindik.
Baca Juga: Gerobak Sosis Bakar Mang Ujang, Dukungan Updaters untuk UMKM Sukabumi
"Korban ditemukan mengenakan jaket hitam, kaos (berwarna hijau), dan celana panjang (berwarna hijau tua)," jelas Djubaedi.
Menurut Djubaedi, penemuan mayat tersebut berawal dari laporan yang diterima dari kepala dusun melalui Bhabinkamtibmas. Setelah menerima laporan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Polsek Cibadak dan melakukan pengecekan ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Ada 8 Tuntutan! 23 Agustus Mahasiswa Sukabumi Kepung DPRD, Kumpul di Lapang Merdeka
"Setelah dicek, memang benar di lokasi PLTA yang mengarah ke Ubrug, tepatnya di pintu air Kampung Cikuya RT 2/5, Desa Tenjojaya, telah ditemukan sesosok mayat laki-laki," terangnya.
Djubaedi menyebut bahwa evakuasi mayat dilakukan dengan bantuan masyarakat setempat, serta tim dari BPBD dan Damkar. Setelah berhasil diangkat, mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Mayat Pria Mengapung di Saluran Air PLTA Cibadak Sukabumi, Berjaket Hitam
"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh dokter jaga di RSUD Sekarwangi, dan kami juga telah melaporkan ke pimpinan (Kapolres Sukabumi) serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk pengambilan sidik jari," jelasnya.
Pihak kepolisian kini masih berupaya mencari identitas korban. "Kami masih menunggu hasil dari pihak kecamatan. Mudah-mudahan dari sidik jari ini, kita dapat menemukan identitas yang bersangkutan," pungkasnya.