Tekan Potensi Kecelakaan, PT KAI Tutup Perlintasan Kereta Liar di Sukabumi

Kamis 22 Agustus 2024, 12:18 WIB
PT KAI Daop 1 Jakarta menutup perlintasan sebidang liar di KM 28 + 504 petak jalan Stasiun Cicurug-Stasiun Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/8/2024). | Foto: PT KAI

PT KAI Daop 1 Jakarta menutup perlintasan sebidang liar di KM 28 + 504 petak jalan Stasiun Cicurug-Stasiun Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/8/2024). | Foto: PT KAI

SUKABUMIUPDATE.com - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta mengumumkan, dalam upaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, dilakukan penutupan perlintasan sebidang liar di KM 28 + 504 petak jalan Stasiun Cicurug-Stasiun Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/8/2024).

Berdasarkan keterangan pers, sepekan sebelumnya KAI Daop 1 Jakarta telah menutup empat perlintasan liar atau tanpa izin. Langkah ini diambil untuk mengurangi potensi kecelakaan yang sering terjadi di perlintasan liar yang tidak memiliki penjagaan resmi dan membahayakan keselamatan pengendara maupun perjalanan kereta api.

Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta menjelaskan banyak kecelakaan antara pengguna jalan dengan kereta api terjadi pada Jalan Perlintasan Langsung (JPL) liar atau tanpa izin. Mengacu pada UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 94, dinyatakan, “(1) Untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup; (2) Penutupan perlintasan sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah.”

Baca Juga: Rawan Kecelakaan, 5 Orang Tewas Tertabrak Kereta Sukabumi Selama Semester I 2024

Selanjutnya, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 Pasal 2, pengelolaan perlintasan sebidang dilakukan oleh penanggung jawab jalan sesuai klasifikasinya. Menteri bertanggung jawab untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota dan jalan desa, serta badan hukum atau lembaga untuk jalan khusus yang digunakan oleh badan hukum atau lembaga.

"Peran pemerintah, baik pusat maupun daerah, sangat diperlukan untuk mengurangi kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang. KAI juga mendorong pemerintah untuk membuat perlintasan yang aman sesuai regulasi atau menutup perlintasan liar yang menjadi tanggung jawabnya, karena dapat membahayakan perjalanan kereta api dan keselamatan bersama."

Dalam catatan sukabumiupdate.com, selama satu semester, terhitung sejak Januari sampai Juni 2024, terjadi empat kecelakaan di jalur kereta api Sukabumi dan menimbulkan korban jiwa.

Dalam upaya peningkatan keselamatan perlintasan sebidang jalur KA, KAI Daop 1 Jakarta berperan aktif sesuai dengan PM 94 Tahun 2018. Dalam satu pekan ini, KAI telah berhasil menutup empat perlintasan liar atau tanpa izin, yaitu sebagai berikut:

#Penutupan JPL liar pada tanggal 8 Agustus 2024:
1. KM 37+5/6 petak jalan Cicayur-Parungpanjang
2. KM 37+6/7 petak jalan Cicayur-Parungpanjang

# Penutupan JPL liar pada 12 Agustus 2024:
1. KM 85+2/3 petak jalan Cikampek-Cibungur
2. KM 85+4/5 petak jalan Cikampek-Cibungur

# Penutupan JPL liar pada 22 Agustus 2024:
1. KM 28+504 petak jalan Cicurug-Parungkuda

Penutupan perlintasan liar ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan keselamatan operasional dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berada di sekitar jalur kereta api. KAI juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang.

KAI Daop 1 Jakarta berharap dengan ditutupnya perlintasan liar ini, risiko kecelakaan dapat diminimalisir sehingga perjalanan kereta api semakin aman dan lancar. Informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 atau melalui media sosial resmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)
Sukabumi12 September 2024, 20:01 WIB

Rencana Dispar Sukabumi, Alun-alun Gadobangkong Jadi Pusat Kreativitas dan Wisata Bahari

Seiring dengan resminya penyerahan fasilitas publik Alun-alun Gadobangkong dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. Dinas Pariwisata berencana menambah fasilitas di Alun-alun Gadobangkong untuk kreativitas dan wisata bahari.
Foto udara Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Diskominfosan
Sukabumi12 September 2024, 20:00 WIB

Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Roboh di Parakansalak Sukabumi

Dinsos Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah pihak salurkan bantuan untuk korban rumah roboh di Parakansalak.
Tagana bersama Kepala Desa, Satpol PP, dan P2BK Parakansalak memberikan bantuan. (Sumber : Istimewa)
Life12 September 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menghentikan Anak yang Sedang Asik Main Game, Beri Reward dan Punishment

Dengan cara-cara ini, anak bisa lebih memahami pentingnya mengatur waktu bermain game tanpa merasa terlalu dibatasi, sehingga mereka bisa mengembangkan kebiasaan yang lebih baik dalam menggunakan teknologi.
Ilustrasi. Cara Menghentikan Anak yang Sedang Asik Main Game, Beri Reward dan Punishment (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel12 September 2024, 19:30 WIB

3 Wisata Curug di Jawa Barat yang Menarik untuk Dikunjungi Saat Libur Long Weekend

Dengan keindahan alamnya yang memukau dan suasana yang menyegarkan, berwisata ke curug di Jawa Barat akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Dengan keindahan alamnya yang memukau dan suasana yang menyegarkan, berwisata ke curug di Jawa Barat akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@shamroslee/@farikhasafira).
Kecantikan12 September 2024, 19:00 WIB

8 Manfaat Eksfoliasi dengan Scrub Kopi dan Lemon, Bisa Angkat Sel Kulit Mati

Dengan penggunaan rutin, scrub kopi dan lemon bisa membantu memberikan kulit yang lebih cerah, halus, dan bebas masalah.
Ilustrasi. Manfaat Eksfoliasi dengan Scrub Kopi dan Lemon, Bisa Angkat Sel Kulit Mati (Sumber : Freepik/freepik)