Admin Gedung Harsa Kota Sukabumi Klarifikasi Info Acara Pengobatan Ida Dayak

Rabu 21 Agustus 2024, 22:52 WIB
Flyer pengobatan Ida Dayak akan digelar di Gedung Harsa Kota Sukabumi  diduga hoax | Foto : Istimewa

Flyer pengobatan Ida Dayak akan digelar di Gedung Harsa Kota Sukabumi diduga hoax | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar sebuah flyer atau selebaran informasi di aplikasi perpesanan yang menyebutkan akan adanya praktek pengobatan Ida Dayak di Kota Sukabumi dan bertempat di Gedung Harsa pada 25-29 September 2024 mendatang. 

Ida Dayak merupakan seorang praktisi pengobatan tradisional yang dikenal memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai macam penyakit dan sempat viral atas aksi pengobatannya di media sosial.

Pihak Gedung Harsa mengkonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak dapat dibenarkan. Pasalnya pihaknya memastikan pada tanggal yang di maksud, jadwal pemakaian gedung masih kosong.

“Saya sudah pastikan hal tersebut gak ada, soalnya tanggal 25 sampai tanggal 29 September itu gak ada yang booking,” ujar Admin Gedung Harsa yang tidak ditulis namanya kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/8/2024).

Dia juga menyebut, sempat ada dua orang warga yang menanyakan langsung kebenaran terkait informasi tersebut kepadanya, namun demikian pihaknya menampik informasi tersebut.

“Jadi ada beberapa, ada 2 orang tua datang ke sini (gedung harsa), warga Cisaat kayanya yah, nanya apakah ada pengobatan Ida Dayak bulan September dari tanggal sekian sampai tanggal sekian?, ke yang kerja, dibilangin nggak ada agenda itu mah,” kata dia.

Baca Juga: Siapa Ibu Ida Dayak? Viral Karena Diklaim Bisa Obati Orang Stroke hingga Lumpuh

Dia menegaskan jika flyer sudah terbit dan diinformasikan kepada publik, seharusnya tempat yang dijadwalkan sudah pasti, namun hingga saat ini pihaknya mengaku belum ada komunikasi dengan pihak management Ida Dayak terkait penyewaan gedung.

“Pemikiran saya kalau memang flyer sudah keluar berarti gedung sudah pasti di booking, disewa, kalau player sudah keluar pasti sudah di sewa, tapi sementara hingga saat ini sih gedung belum ada yang booking,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mencoba mengkonfirmasi langsung kepada nomor yang tertera pada flyer tersebut dan mendapatkan jawaban jika flyer itu benar adanya dan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 250 ribu bagi yang ingin hadir.

“Tadi saya coba konfirmasi, ditanya kapan, dimana, dia tanya kota mana? Saya jawab Sukabumi Kota, dia bilang ada di gedung Harsa, padahal kan saya adminnya, ada di gedung Harsa dari tanggal sekian sampai tanggal sekian, silahkan transfer untuk bookingannya sebesar Rp 250 ribu ke no rekeningnya,” ungkap dia.

Ditanya terkait adanya indikasi penipuan, pihaknya mengaku belum dapat berstatmen demikian, namun besar kemungkinan ada indikasi ke arah penipuan.

“Ya kemungkinan, saya nggak bisa nyebut itu penipuan atau tidak, tapi ya besar kemungkinannya itu penipuan,” ucapnya.

Terakhir, pihaknya menegaskan jika Gedung Harsa tidak ada jadwal untuk pengobatan Ida Dayak seperti yang diinformasikan dan pihaknya tidak bertanggung jawab atas akibat dari flyer tersebut.

“Dari pihak gedung Harsa tidak ada kegiatan itu, tidak menyewakan untuk kegiatan itu, terkait pengobatan Ida Dayak di Gedung Harsa itu tidak benar, dan Gedung Harsa tidak bertanggung jawab, tidak ada hubungannya dengan informasi tersebut,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi30 September 2024, 23:46 WIB

6 Ide Bisnis untuk Pemula

Terdapat berbagai ide bisnis yang cocok bagi pemula yang ingin memulai usaha. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang dapat dipertimbangkan:
Ide bisnis bagi pemula | Foto : Pixabay
Jawa Barat30 September 2024, 23:40 WIB

Belajar ke Masa Lalu, 3 Wisata Alam yang Sarat Kisah Legenda

Jawa Barat tak hanya terkenal dengan wisata kulinernya, di tatar Pasundan ini banyak juga wisata alam yang diselimuti cerita-cerita legenda. Bahkan, hingga saat ini tak sedikit orang yang masih mempercayai kisah tersebut.
Situs Gunung Padang Cianjur bisa menjadi destinasi wisata alternatif saat mengisi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) (Sumber : kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Sukabumi30 September 2024, 23:19 WIB

Cari Tempat untuk Pertemuan, 15 Rekomendasi Gedung Nyaman dan Luas di Sukabumi

Updaters yang sedang mencari tempat pertemuan di Sukabumi bisa menyimak artikel di bawah ini sampai tuntas. Redaksi sukabumiupdate.com telah merangkum dari berbagai sumber untuk referensi tempat pertemuan
Rekomendasi Gedung Pertemuan di Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 22:32 WIB

Kronologi Mobil Pariwisata Hilang di Sukabumi, Dalam Setengah Hari Ditemukan Di Bandung

Mobil Toyota Hi-Ace dengan nomor polisi B 7567 BOB milik perusahaan travel dilaporkan hilang saat terparkir di sebuah villa yang berada di Cinumpang, Sukabumi. mobil tersebut membawa puluhan wisatawan asal Jakarta
Mobil Toyota Hi-Ace yang hilang setelah berhasil ditemukan dan dibawa kembali ke Polres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 21:47 WIB

Cabuli Cucu Tiri, Pria Paruh Baya di Kota Sukabumi Diamankan Polisi

Seorang pria paruh baya inisial MS alias BU (56 tahun) asal Kota Sukabumi diamankan polisi usai dilaporkan melakukan pencabulan kepada gadis yang masih dibawah umur. Gadis tersebut merupakan cucu tiri pelaku
Tersangka pelaku pencabulan, MS alias BU (56 tahun) saat dihadirkan dalm konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 21:22 WIB

Warga Bela Pedagang Es Keliling di Sukabumi yang Dituduh Curi Rp30 Juta, Minta Polisi Adil

Warga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menegakkan keadilan setelah Jujun Junaedi (54), seorang penjual es kue keliling dan marbot masjid, menjadi korban pengeroyokan ataatas tuduhan mencuri uang sebesar Rp30 juta
Warga kampung Hegarmanah, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Supabumi, sedang berkumpul di rumah Jujun Junaedi (54), seorang penjual es kue keliling yang menjadi korban pengeroyokan | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan30 September 2024, 21:00 WIB

Apa Itu Compact Powder? Jenis Bedak Ini Cocok untuk Kulit Berminyak!

Dengan jenis bedak yang sesuai jenis kulit, Anda akan berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan tampilan riasan yang memukau dan sesuai dengan selera make up Anda!
Ilustrasi. Bedak Padat atau Compact Powder (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi30 September 2024, 20:05 WIB

Respon Pengguna Jelang Pemberlakuan Tarif Tol Bocimi Seksi 2 Usai Gratis, Berharap Tidak Mahal

PT Trans Jabar Tol (TJT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mengumumkan bahwa dalam waktu dekat seksi 2 Cigombong-Cibadak akan diberlakuan tarif.
Poster digital pengumuman PT TJT terkait Tol Bocimi Seksi 2 Kembali beroperasi secara fungsional dan tanpa tarif. | Sumber: IG @transjabartol
Life30 September 2024, 20:00 WIB

9 Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial, Investasi Jangka Panjang!

Membangun personal branding di media sosial adalah proses yang memerlukan strategi, konsistensi, dan ketulusan dalam menampilkan citra diri yang ingin kamu sampaikan kepada publik.
Ilustrasi. Personal branding yang kuat membuat orang lain lebih percaya pada kemampuan dan keahlianmu. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi30 September 2024, 19:52 WIB

Polisi Angkat Bicara Soal Kasus Pedagang Es Keliling yang Dituduh Curi Uang Rp30 Juta di Sukabumi

Polisi membantah adanya salah tangkap dalam kasus pedagang es keliling di Sukabumi yang babak belur usai dituduh mencuri uang.
Jujun Junaedi (54 tahun) pedagang es keliling di Warungkiara Sukabumi saat menunjukan sejumlah luka memar di wajahnya. (Sumber : SU/Ilyas)