SUKABUMIUPDATE.com - Beredar sebuah flyer atau selebaran informasi di aplikasi perpesanan yang menyebutkan akan adanya praktek pengobatan Ida Dayak di Kota Sukabumi dan bertempat di Gedung Harsa pada 25-29 September 2024 mendatang.
Ida Dayak merupakan seorang praktisi pengobatan tradisional yang dikenal memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai macam penyakit dan sempat viral atas aksi pengobatannya di media sosial.
Pihak Gedung Harsa mengkonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak dapat dibenarkan. Pasalnya pihaknya memastikan pada tanggal yang di maksud, jadwal pemakaian gedung masih kosong.
“Saya sudah pastikan hal tersebut gak ada, soalnya tanggal 25 sampai tanggal 29 September itu gak ada yang booking,” ujar Admin Gedung Harsa yang tidak ditulis namanya kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/8/2024).
Dia juga menyebut, sempat ada dua orang warga yang menanyakan langsung kebenaran terkait informasi tersebut kepadanya, namun demikian pihaknya menampik informasi tersebut.
“Jadi ada beberapa, ada 2 orang tua datang ke sini (gedung harsa), warga Cisaat kayanya yah, nanya apakah ada pengobatan Ida Dayak bulan September dari tanggal sekian sampai tanggal sekian?, ke yang kerja, dibilangin nggak ada agenda itu mah,” kata dia.
Baca Juga: Siapa Ibu Ida Dayak? Viral Karena Diklaim Bisa Obati Orang Stroke hingga Lumpuh
Dia menegaskan jika flyer sudah terbit dan diinformasikan kepada publik, seharusnya tempat yang dijadwalkan sudah pasti, namun hingga saat ini pihaknya mengaku belum ada komunikasi dengan pihak management Ida Dayak terkait penyewaan gedung.
“Pemikiran saya kalau memang flyer sudah keluar berarti gedung sudah pasti di booking, disewa, kalau player sudah keluar pasti sudah di sewa, tapi sementara hingga saat ini sih gedung belum ada yang booking,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mencoba mengkonfirmasi langsung kepada nomor yang tertera pada flyer tersebut dan mendapatkan jawaban jika flyer itu benar adanya dan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 250 ribu bagi yang ingin hadir.
“Tadi saya coba konfirmasi, ditanya kapan, dimana, dia tanya kota mana? Saya jawab Sukabumi Kota, dia bilang ada di gedung Harsa, padahal kan saya adminnya, ada di gedung Harsa dari tanggal sekian sampai tanggal sekian, silahkan transfer untuk bookingannya sebesar Rp 250 ribu ke no rekeningnya,” ungkap dia.
Ditanya terkait adanya indikasi penipuan, pihaknya mengaku belum dapat berstatmen demikian, namun besar kemungkinan ada indikasi ke arah penipuan.
“Ya kemungkinan, saya nggak bisa nyebut itu penipuan atau tidak, tapi ya besar kemungkinannya itu penipuan,” ucapnya.
Terakhir, pihaknya menegaskan jika Gedung Harsa tidak ada jadwal untuk pengobatan Ida Dayak seperti yang diinformasikan dan pihaknya tidak bertanggung jawab atas akibat dari flyer tersebut.
“Dari pihak gedung Harsa tidak ada kegiatan itu, tidak menyewakan untuk kegiatan itu, terkait pengobatan Ida Dayak di Gedung Harsa itu tidak benar, dan Gedung Harsa tidak bertanggung jawab, tidak ada hubungannya dengan informasi tersebut,” pungkasnya.