Aksi Culas Jual Beli Obat Oknum Pegawai RSUD Palabuhanratu Berujung Dipecat

Rabu 21 Agustus 2024, 20:38 WIB
RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis Febrian

RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis Febrian

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rika Mutiara, angkat bicara terkait kasus dugaan jual beli obat yang dilakukan oleh oknum pegawainya. Menurutnya kasus ini sudah mendapatkan penanganan dan oknum tersebut sudah dipecat.

"Sudah ditangani, kalau secara teknis aku enggak tahu apakah obatnya dijual keluar atau kemana-kemana saya tidak tahu. Tapi memang oknum ini membeli obat ke perusahaan obat. Kemudian sudah ditangani oleh inspektorat, sudah pemeriksaan semuanya, sudah sudah," ucap Rika kepada sukabumiupdate.com, Rabu (21/8/2024).

Menurut Rika, oknum itu merupakan pegawai kontrak yang berposisi di bagian humas. "Sudah diputuskan kontraknya. Karena satu, tidak sesuai dengan kepegawaian, kemudian karena dia tidak masuk selama 15 hari berturut turut. Terakhir itu di bagian humas posisinya," jelasnya.

Baca Juga: Pasokan Obat RSUD Palabuhanratu Terganggu Gegara Aksi Culas Oknum Pegawai

Rika mengakui akibat hal itu layanan rumah sakit dalam pemberian obat-obatan sempat terhambat. "Kalau pada saat ditemukan sempat berdampak karena waktu itu mau cuti bersama kurang lebih dua minggu agak bedampak sementara stok obat harus penuh tercukupi," ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan pihak distributor obat bahwa masalah ini merupakan tanggung jawab individu, bukan institusi.

"Itu bukan masalah instansi tapi perorangan, dengan perusahaan juga sudah ngobrol, kita sepakati itu bukan masalah institusi tapi perorangan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dugaan praktik jual beli obat oleh oknum pegawai RSUD Palabuhanratu dibongkar Dinas Kesehatan setempat. Aksi culas oknum tersebut kemudian dilaporkan ke Inspektorat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi mengatakan, akibat ulah oknum tersebut distribusi obat-obatan ke RSUD Palabuhanratu sempat terganggu.

Menurut Agus, modus pelaku yaitu membeli obat-obatan dari pihak distributor dengan harga diskon, lalu dijual lagi ke pihak lain. Dalam memuluskan aksinya, oknum pegawai RSUD Palabuhanratu itu menggunakan kop surat berlogo rumah sakit hingga dinas kesehatan.

"Jadi dia oknum pegawai rumah sakit Palabuhanratu itu mengatasnamakan pihak rumah sakit dan dinas kesehatan. Untuk membeli obat dan di jual lagi. Dia itu ngambil diskon gitu, jadi ada kop surat ada cap rumah sakit," kata Agus.

Akibat ulah pelaku tersebut, kata Agus, para distributor enggan menyalurkan obat ke RSUD Palabuhanratu dengan alasan adanya tunggakan.

"Oknum itu punya utang sampai Rp2 miliar, layanan obat-obatan di rumah sakit terdampak. Nah biasanya (sudah pesan) langsung ngirim, suatu ketika kok kenapa pesen enggak di kirim-kirim, katanya punya utang pihak rumah sakit," ungkapnya.

Karena layanan RSUD Palabuhanratu terganggu, Agus akhirnya mengumpulkan para distributor obat. Hal itu untuk mengetahui secara pasti penyebab tak dikirimnya obat ke rumah sakit.

"Pada Maret saya kumpulkan 41 distributor. Akhirnya terungkap ada orang yang mengatasnamakan rumah sakit. Kasus tersebut saat ini masih ditangani oleh Inspektorat," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa