Sempat Dirawat, Sopir Pick Up Korban Kecelakaan di Parungkuda Sukabumi Meninggal Dunia

Rabu 21 Agustus 2024, 19:03 WIB
Kondisi pick up yang ringsek usai tabrakan dengan tronton di Parungkuda Sukabumi. Sopir yang terjepit kemudian dievakuasi oleh petugas. (Sumber : Istimewa)

Kondisi pick up yang ringsek usai tabrakan dengan tronton di Parungkuda Sukabumi. Sopir yang terjepit kemudian dievakuasi oleh petugas. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sempat mendapat penanganan medis di RSUD Sekarwangi Cibadak, Sutan Wijaya (40 tahun) sopir mobil pick up box yang mengalami kecelakaan di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia.

Korban yang diketahui merupakan warga Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak itu sempat terjepit ruang kemudi usai kendaraan yang dikemudikannya bertabrakan dengan truk tronton di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kampung/Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Rabu (21/8/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi, Fahri mengungkapkan bahwa kondisi korban saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 15.52 WIB sudah sangat mengkhawatirkan.

"Kondisinya tidak stabil, tidak begitu baik sehingga terjadilah seperti ini (meninggal dunia)," ujar Fahri kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Sopir Terjepit Usai Adu Banteng Lawan Tronton di Parungkuda Sukabumi

Menurut Fahri, korban mengalami luka serius di kedua betis dan luka dalam di sekitar perut. "Luka pada kedua betis korban terlihat paling parah dan menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisinya," jelasnya.

Fahri menyampaikan, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.09 WIB.

"Saat ini, jenazahnya masih berada di ruang jenazah RSUD Sekarwangi sambil menunggu kedatangan pihak keluarga untuk proses selanjutnya," pungkasnya.

Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan yaitu Tronton Dump Truck Hino Nopol A 9334 RA, lalu pick up Mitsubishi L-300 Box F 8331 US dan Sepeda Motor Honda Honda Blade F 6040 UAP.

Menurut Fajar, kecelakaan bermula ketika Kendaraan Tronton yang dikemudikan Asep Gunawan (40 tahun) warga Serang Banten melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Setibanya di tempat kejadian pada saat melintasi jalan agak menikung kekiri, diduga tronton tersebut out off control kesebelah kanan jalan kemudian menabrak Pick Up yang dikemudikan Sutan Wijaya dan membawa penumpang Enong Hasanah yang melaju dari arah berlawanan.

"Setelah perkenaan tersebut kendaraan Sepeda Motor Honda Honda Blade yang dikendarai Iyan Setiawan (50 tahun) menabrak bagian belakang dari Mitsubishi L-300 Box," kata Fajar dalam keterangannya.

Akibat kejadian ini, lanjut Fajar, satu orang meninggal dunia usai mendapat penanganan medis di RS Sekarwangi atas nama Sutan Wijaya usai alami luka berat. Sedangkan pemotor atas nama Iyan Setiawan mengalami luka ringan. 

Proses evakuasi korban yang terjepit kabin pick up saat itu berlangsung sekitar 30 menit, dan melibatkan petugas pemadam kebakaran, TNI, polisi, serta warga setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)