Warga Soroti Aktivitas Tambang Batu Bentonit di Jampangtengah Sukabumi

Rabu 21 Agustus 2024, 01:28 WIB
Alat berat saat melakukan cut and fill untuk proyek tambang batu bentonit di Kampung Cijampe, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Alat berat saat melakukan cut and fill untuk proyek tambang batu bentonit di Kampung Cijampe, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas tambang batu bentonit yang dilakukan PT. Sariak Minera Utami di Kampung Cijampe, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi disoroti masyarakat setempat.

Proses pekerjaan cut and fill di lokasi proyek tersebut diduga tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Selain itu, izin penambangannya pun dipertanyakan.

Hal itu disampaikan pengurus DPC Jampang Tandang Makalangan yang mengecek langsung bersama sejumlah warga di lokasi proyek tersebut.

"Kami langsung mengecek kelokasi tambang batu bentonit, dari hasil tambang itu akan dikirim ke PT. Clariant di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong," ucap Suparman, Ketua DPC Jampang Tandang Makalangan Kecamatan Lengkong kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/8/2024).

Baca Juga: Tambang Emas Liar di Pajampangan Sukabumi, Perhutani: Operasi Razia Selalu Bocor

Menurut Suparman, selama tiga hari penggalian tanah tersebut pihaknya melihat pekerja atau operator alat berat tidak menggunakan helm dan pakaian safety, begitupun dengan karyawan.

"Di sana banyak pelanggaran dan kami anggap tidak memenuhi SOP, tidak mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3. Operator alat berat hanya menggunakan celana pendek, kaos oblong, dan hanya pakai topi, seharusnya perusahan mengutamakan keselamatan dulu," ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, lanjut Suparman, pihaknya menduga ada kejanggalan dalam pengurusan izin penambangan di lokasi tersebut.

"Setelah di kros cek, ternyata masih menggunakan IUP yang dulu, titik kordinatnya di Kampung Cibogo Lengkong, waktu pertama nambang. Sedangkan titik kordinat di Kampung Cijambe Desa Nangerang tidak muncul titik koordinatnya," jelasnya.

"Ini sudah periode ketiga (tiga tahun), perusahaan itu melakukan pertambangan. Dan hari ini baru 3 hari melakukan cut and fill, adapun lahannya merupakan lahan warga dengan bagi hasil persentase," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Nangerang, Sopyan membenarkan bahwa di wilayahnya ada kegiatan tambang batu cadas untuk bahan bentonit. Meski begitu ia memastikan lokasi proyek jauh dari pemukiman warga.

"Terkait perizinan dari Kementrian ESDM. Adapun penambangan tahun ini baru mulai, kalau tidak salah baru 3 atau 4 hari," kata dia.

Menurutnya, aktivitas cut and fill di lokasi tersebut masih dalam tahap pembukaan jalan.

"Kalau untuk lahan yang mau dijadikan galian atau yang ada kandungan bentonitnya belum tahu pasti, karena sementara masih pembukaan jalan. Kemungkinan sebagian tanah warga sebagian tanah GG (governor ground atau milik negara-red)," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)