Mediasi Angkot dan Ojol Pasca Ribut di Balai Kota Sukabumi, Polisi: Tidak Ada Bentrokan

Selasa 20 Agustus 2024, 18:14 WIB
Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhidin mengatakan tidak adanya bentrokan antara sopir angkot dengan ojol, hanya kesalahpahaman saja. (Sumber: SU/Asep Awaludin)

Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhidin mengatakan tidak adanya bentrokan antara sopir angkot dengan ojol, hanya kesalahpahaman saja. (Sumber: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi membantah terjadi bentrokan di depan Balai Kota Sukabumi antara sopir angkot dengan ojek online, Selasa (20/8/2024) sekira pukul 14:00 WIB. Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhidin mengatakan tidak adanya bentrokan antara sopir angkot dengan ojol, hanya kesalahpahaman saja.

“Ga ada bentrok antara sopir angkot dan ojol hanya miskomunikasi sehingga ada adu mulut namun kami menengahi kami meminta perwakilan dari masing-masing baik dari angkot ataupun dari ojol untuk dipertemukan di polres sehingga kami musyawarahkan kita cari solusi terbaik,” ujar Tahir kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (20/8/2024).

Kendati demikian, polisi mengaku masih menginventarisir data korban dari kedua belah pihak. “Kita masih inventarisir dari pihak angkot ada berapa korban pemukulan kemudian dari driver ojol juga ada beberapa, kami lagi inventarisir,” kata dia.

Ditanya terkait upaya mediasi yang dilakukan pihak kepolisian usai kejadian tersebut. Tahir menyebut hal itu pasti dilakukan dengan pembuatan surat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Baca Juga: DPR Bakal Rapat Bareng KPU Bahas Putusan MK Soal Perubahan Syarat Pencalonan Pilkada

“Mediasi pasti kita lakukan, nanti kita akan buat surat pernyataan dari kedua belah pihak untuk mencari kesepakatan bersama sehingga tidak ada lagi ataupun tidak berkembang kemana-mana untuk kasus tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Pihaknya mengimbau kepada dua belah pihak untuk kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. “Sementara kita imbau kepada seluruh ojol untuk kembali beraktivitas seperti biasa karena kita tahu semua ini untuk isi perut untuk kepentingan ekonomi masing-masing jangan sampai dengan adanya kejadian seperti ini menghalangi rekan-rekan mencari rezeki,” imbaunya.

“Silahkan beraktivitas seperti normal kita jamin untuk anggota sudah kita sebarluaskan baik patroli ataupun anggota intel dan kita harapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.

Hingga saat ini mediasi antara perwakilan sopir angkot dan ojol masih berlangsung di Markas Polres Sukabumi Kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)