Awas! Beredar Isu Liar Angkot Tabrak Ojol? Pemicu Bentrok di Balai Kota Sukabumi

Selasa 20 Agustus 2024, 17:10 WIB
Isu liar pesan berantai beredar di grup wa warga, soal angkot tabrak ojol (Sumber: potongan pesan WA)

Isu liar pesan berantai beredar di grup wa warga, soal angkot tabrak ojol (Sumber: potongan pesan WA)

SUKABUMIUPDATE.com - Isu atau kabar soal adanya kejadian angkot tabrak ojol menyebar liar pasca kejadian bentrokan massa sopir angkot dan pengemudi angkutan online di Balai Kota Sukabumi, Selasa (20/8/2024) siang. Isu ini menjadi pemicu bentrokan yang membuat satu unit angkot rusak dan pelakunya dianiaya massa.

Seperti diberitakan sebelumnya, suasana memanas dan bentrokan pecah karena kehadiran massa Ojol ke Balai Kota Sukabumi di Jalan R Syamsudin SH. Di depan kantor tersebut, massa sopir angkot masih berkumpul setelah melakukan audiensi dengan pj wali kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Ketegangan antar massa tak mampu dibendung karena aparat gabungan keamanan kalah jumlah. Saling teriak, saling tunjuk hingga akhirnya seorang memukul kaca mobil angkot 08 hingga pecah, yang langsung disusul aksi pengeroyokan terhadap pelakunya.

Akhirnya ketegangan mulai reda setelah aparat gabungan mengajak kedua belah pihak duduk bersama. Mediasi antar keduanya hingga pukul 16.00 WIB masih berlangsung di Markas Polres Sukabumi Kota.

Kepada sukabumiupdate.com, pasca kejadian Ketua Ojol Sukabumi, Hendra Mulyadi mengatakan kehadiran ratusan ojol ke Balai Kota karena adanya informasi dugaan penabrakan driver online oleh sopir angkot.

Baca Juga: Lowongan Kerja Cook Helper, Barista dan Content Creator di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi

“Memang (ojol) ada yang ditabrak, tidak ada anarkis tidak ada yang anarkis hanya ada yang ditabrak tapi kita tidak menyambut dengan anarkis juga kita membiarkan awalnya,” ujar Hendra kepada sukabumiupdate.com Selasa (20/8/2024).

Selain itu, Hendra menyebut kedatangannya ke Balai Kota Sukabumi juga ingin mengkonfirmasi hasil audiensi yang dilakukan oleh sopir angkot bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

“Barusan ini anak-anak ingin tau hasil dari sini (audiensi sopir angkot bersama Pemkot) dan ada sedikit yang memercik dari pihak angkot pada saat anak-anak ngabring ke lokasi balai kota mungkin dari percikan itu yang anak-anak angkot ini memancing mereka jadi terbakar emosi,” jelas dia.

“kita gaada apa-apa cuman niat awalnya pingin klarifikasi tentang informasi yang masih simpang siur itu, terus kita juga ingin mendinginkan suasana supaya kedua belah pihak berusaha dengan tenang,” tambahnya.

Baca Juga: Detail Putusan MK: Parpol Bisa Usung Calon Kepala Daerah Meski Tak Dapat Kursi DPRD

Ditanya terkait adanya perusakan dan pemukulan? Hendra menegaskan belum dapat memastikan terkait hal tersebut mengingat Ojol belum melakukan pendataan secara menyeluruh.

“Kita belum tahu ya untuk korban yang dipukul ada, tapi kita belum tahu siapa orangnya, kita mau didata dulu. Untuk kendaraan alhamdulillah tidak ada yang dirusak,” ucapnya.

Dia berharap keributan tidak berlanjut dan persoalan dapat diselesaikan hari ini juga. “Dari pihak teman-temen polres juga ingin membantu untuk memediasi supaya ini tidak berkelanjutan sampai besok mudah-mudahan hari ini bisa selesai,” pungkasnya.

Sementara Jhon (43 tahun) wakil ketua Kelompok Kerja Unit (KKU) trayek 08 Cisaat-Kota Sukabumi menganggap keributan itu dipicu datangnya ratusan ojol ke arah para sopir angkot yang sedang berkumpul.

Baca Juga: Nyari Geng Amerika, Sekelompok Pemotor di Sukabumi Serang Rumah Warga Pakai Sajam

“Setelah itu selesai audiensi kan kita masih kumpul di depan balai kota tiba-tiba ada yang datang pakai atribut ojol, nggak pakai motor semua pada ngabring otomatis ribut lah di situ, itu mobil juga sampai dirusak,” ujar Jhon.

Jhon menyebut pihaknya tidak ada yang melakukan aksi sweeping atau penabrakan seperti isu yang beredar di publik. “Intinya kami nggak ada aksi sweeping ke ojek online, tapi tiba-tiba jalan kaki menyerang, otomatis pada ribut di sana. Penabrakan? Itu nggak ada, saya di lapangan saya tahu persis,” kata dia.

Jhon juga menyebut jika sebelumnya pihaknya telah mewanti-wanti para sopir angkot untuk tidak anarkis dan melakukan aksi damai. “Saya ngomong harus tertib, artinya dari awal mula juga saya ngomong harus tertib apalagi perjuangan kita harus sampai selesai jangan sampai berhenti di tengah jalan,” ucapnya.

Ditanya terkait kekhawatiran adanya aksi sweeping serta aksi lanjutan, pihaknya menegaskan tidak akan melakukannya. “Jika aksi sweeping dilakukan oleh kelompok ojol, kami menyerahkan seutuhnya kepada aparat kepolisian,” tegasnya.

Baca Juga: CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 Resmi Dibuka, Pahami Setiap Syaratnya!

Isu soal angkot tabrak ojol ini semakin liar, menyebar dengan cepat di grup-grup whatsapp warga. Pesan berantai ini diawali dengan potongan video ricuh angkot dan ojol di depan balai kota, dengan narasi;

“Karena didepan ada ojol bawa penumpang ditabrak angkot mohon anak anak dijemput saja yah ayah bunda tidak dijemput ojol

Hati hati
Hati hati,”

Soal kebenaran pesan angkot tabrak ojol ini, masih menunggu penjelasan dari pihak berwenang khususnya aparat kepolisian, karena ini kasus kecelakaan. Hingga berita ini disusun, Selasa (20/8/2024) pukul 16.57 WIB, mediasi antar kedua belah pihak (angkot dan ojol) dikabarkan masih berlangsung di Polres Sukabumi Kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)
Sukabumi12 September 2024, 20:01 WIB

Rencana Dispar Sukabumi, Alun-alun Gadobangkong Jadi Pusat Kreativitas dan Wisata Bahari

Seiring dengan resminya penyerahan fasilitas publik Alun-alun Gadobangkong dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. Dinas Pariwisata berencana menambah fasilitas di Alun-alun Gadobangkong untuk kreativitas dan wisata bahari.
Foto udara Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Diskominfosan
Sukabumi12 September 2024, 20:00 WIB

Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Roboh di Parakansalak Sukabumi

Dinsos Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah pihak salurkan bantuan untuk korban rumah roboh di Parakansalak.
Tagana bersama Kepala Desa, Satpol PP, dan P2BK Parakansalak memberikan bantuan. (Sumber : Istimewa)
Life12 September 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menghentikan Anak yang Sedang Asik Main Game, Beri Reward dan Punishment

Dengan cara-cara ini, anak bisa lebih memahami pentingnya mengatur waktu bermain game tanpa merasa terlalu dibatasi, sehingga mereka bisa mengembangkan kebiasaan yang lebih baik dalam menggunakan teknologi.
Ilustrasi. Cara Menghentikan Anak yang Sedang Asik Main Game, Beri Reward dan Punishment (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel12 September 2024, 19:30 WIB

3 Wisata Curug di Jawa Barat yang Menarik untuk Dikunjungi Saat Libur Long Weekend

Dengan keindahan alamnya yang memukau dan suasana yang menyegarkan, berwisata ke curug di Jawa Barat akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Dengan keindahan alamnya yang memukau dan suasana yang menyegarkan, berwisata ke curug di Jawa Barat akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@shamroslee/@farikhasafira).
Kecantikan12 September 2024, 19:00 WIB

8 Manfaat Eksfoliasi dengan Scrub Kopi dan Lemon, Bisa Angkat Sel Kulit Mati

Dengan penggunaan rutin, scrub kopi dan lemon bisa membantu memberikan kulit yang lebih cerah, halus, dan bebas masalah.
Ilustrasi. Manfaat Eksfoliasi dengan Scrub Kopi dan Lemon, Bisa Angkat Sel Kulit Mati (Sumber : Freepik/freepik)