Sukabumi Damai! Penjelasan Sopir Angkot dan Ojek Online Pasca Ribut di Balai Kota

Selasa 20 Agustus 2024, 16:23 WIB
Momen ribut mulut sopir angkot dan ojol di depan balai kota Sukabumi,  Selasa (20/8/2024) (Sumber: SU/Asep Awaludin)

Momen ribut mulut sopir angkot dan ojol di depan balai kota Sukabumi, Selasa (20/8/2024) (Sumber: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Bentrokan antara sopir angkot dan ojek online (Ojol) terjadi di depan Balai Kota Sukabumi, Jalan RSUD R Syamsudin SH, Tepat di depan Balai Kota Sukabumi, Selasa (20/8/2024) siang.

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, bentrokan bermula saat puluhan sopir angkot usai melakukan audiensi bersama Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Keluar dari balai kota Sukabumi mereka terlihat berunding sesama sopir di jalan R Syamsudin SH.

Tiba-tiba ratusan ojek online datang serentak sambil membunyikan klakson dari arah Kampus UMMI menuju Balai Kota. Mulai memanas! Kedua massa terlihat saling tantang satu sama lain hingga bentrokan pun pecah tak terhindarkan.

Seorang sopir angkot dengan suara lantang mempertanyakan kedatangan massa ojol ke balai kota. “Kan kita aksi damai. Kenapa ada gerombol ojol datang ke sini. Mau tawuran?,” teriaknya yang langsung dilerai oleh banyak petugas di lokasi tersebut.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

Akibat bentrokan tersebut, satu unit angkot trayek 08, Cisaat-Kota Sukabumi dirusak hingga kaca depan pecah. Pelaku pecah kaca pun dipukul oleh massa. Petugas kepolisian, Dishub, Pol PP dan dari instansi lainnya yang kalah jumlah terlihat kewalahan melerai bentrokan tersebut.

Kekinian para sopir angkot terlihat membubarkan diri, sementara kelompok Ojol masih berkumpul di Jalan RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi tepat di depan Kampus UMMI Sukabumi.

Saat dikonfirmasi, Ketua Ojol Sukabumi, Hendra Mulyadi mengatakan kehadiran ratusan ojol ke Balai Kota karena adanya informasi dugaan penabrakan driver online oleh sopir angkot.

“Memang (ojol) ada yang ditabrak, tidak ada anarkis tidak ada yang anarkis hanya ada yang ditabrak tapi kita tidak menyambut dengan anarkis juga kita membiarkan awalnya,” ujar Hendra kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (20/8/2024).

Selain itu, Hendra menyebut kedatangannya ke Balai Kota Sukabumi juga ingin mengkonfirmasi terkait hasil audiensi yang dilakukan oleh sopir angkot bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

Baca Juga: Alami KDRT Selama Menikah, Selebgram Shahnaz Anindya Gugat Cerai Altaf Vicko

“Barusan ini anak-anak ingin tau hasil dari sini (audiensi sopir angkot bersama Pemkot) dan ada sedikit yang memercik dari pihak angkot pada saat anak-anak ngabring ke lokasi balai kota mungkin dari percikan itu yang anak-anak angkot ini memancing mereka jadi terbakar emosi,” jelas dia.

“kita gaada apa-apa cuman niat awalnya pingin klarifikasi tentang informasi yang masih simpang siur itu, terus kita juga ingin mendinginkan suasana supaya kedua belah pihak berusaha dengan tenang,” tambahnya.

Ditanya terkait adanya perusakan dan pemukulan? Hendra menegaskan belum dapat memastikan terkait hal tersebut mengingat Ojol belum melakukan pendataan secara menyeluruh.

Baca Juga: Bikin Khawatir, Buaya Di Situ Habibi Sering Muncul Diduga Cari Mangsa

“Kita belum tahu ya untuk korban yang dipukul ada, tapi kita belum tahu siapa orangnya, kita mau didata dulu. Untuk kendaraan alhamdulillah tidak ada yang dirusak,” ucapnya.

Dia berharap keributan tidak berlanjut dan persoalan dapat diselesaikan hari ini juga. “Dari pihak teman-temen polres juga ingin membantu untuk memediasi supaya ini tidak berkelanjutan sampai besok mudah-mudahan hari ini bisa selesai,” pungkasnya.

Kekinian, para sopir angkot terlihat sudah membubarkan diri, sementara ratusan Ojol masih berkumpul di Jalan RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi tepat di depan Kampus UMMI Sukabumi.

Jhon (43 tahun) wakil ketua Kelompok Kerja Unit (KKU) trayek 08 Cisaat-Kota Sukabumi menganggap keributan bermula ketika datangnya ratusan ojol ke arah para sopir angkot yang sedang berkumpul.

Baca Juga: Nyari Geng Amerika, Sekelompok Pemotor di Sukabumi Serang Rumah Warga Pakai Sajam

“Setelah itu selesai audiensi kan kita masih kumpul di depan balai kota tiba-tiba ada yang datang pakai atribut ojol, nggak pakai motor semua pada ngabring otomatis ribut lah di situ, itu mobil juga sampai dirusak,” ujar Jhon.

Jhon menyebut pihaknya tidak ada yang melakukan aksi sweeping atau penabrakan seperti isu yang beredar di publik. “Intinya kami nggak ada aksi sweeping ke ojek online, tapi tiba-tiba jalan kaki menyerang, otomatis pada ribut di sana. Penabrakan? Itu nggak ada, saya di lapangan saya tahu persis,” kata dia.

Jhon juga menyebut jika sebelumnya pihaknya telah mewanti-wanti para sopir angkot untuk tidak anarkis dan melakukan aksi damai. “Saya ngomong harus tertib, artinya dari awal mula juga saya ngomong harus tertib apalagi perjuangan kita harus sampai selesai jangan sampai berhenti di tengah jalan,” ucapnya.

Ditanya terkait kekhawatiran adanya aksi sweeping serta aksi lanjutan, pihaknya menegaskan tidak akan melakukan aksi sweeping di jalanan terlebih jika aksi sweeping dilakukan oleh kelompok ojol, pihaknya akan menyerahkan seutuhnya kepada aparat kepolisian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)
Sukabumi12 September 2024, 20:01 WIB

Rencana Dispar Sukabumi, Alun-alun Gadobangkong Jadi Pusat Kreativitas dan Wisata Bahari

Seiring dengan resminya penyerahan fasilitas publik Alun-alun Gadobangkong dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. Dinas Pariwisata berencana menambah fasilitas di Alun-alun Gadobangkong untuk kreativitas dan wisata bahari.
Foto udara Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Diskominfosan
Sukabumi12 September 2024, 20:00 WIB

Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Roboh di Parakansalak Sukabumi

Dinsos Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah pihak salurkan bantuan untuk korban rumah roboh di Parakansalak.
Tagana bersama Kepala Desa, Satpol PP, dan P2BK Parakansalak memberikan bantuan. (Sumber : Istimewa)
Life12 September 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menghentikan Anak yang Sedang Asik Main Game, Beri Reward dan Punishment

Dengan cara-cara ini, anak bisa lebih memahami pentingnya mengatur waktu bermain game tanpa merasa terlalu dibatasi, sehingga mereka bisa mengembangkan kebiasaan yang lebih baik dalam menggunakan teknologi.
Ilustrasi. Cara Menghentikan Anak yang Sedang Asik Main Game, Beri Reward dan Punishment (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel12 September 2024, 19:30 WIB

3 Wisata Curug di Jawa Barat yang Menarik untuk Dikunjungi Saat Libur Long Weekend

Dengan keindahan alamnya yang memukau dan suasana yang menyegarkan, berwisata ke curug di Jawa Barat akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Dengan keindahan alamnya yang memukau dan suasana yang menyegarkan, berwisata ke curug di Jawa Barat akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@shamroslee/@farikhasafira).
Kecantikan12 September 2024, 19:00 WIB

8 Manfaat Eksfoliasi dengan Scrub Kopi dan Lemon, Bisa Angkat Sel Kulit Mati

Dengan penggunaan rutin, scrub kopi dan lemon bisa membantu memberikan kulit yang lebih cerah, halus, dan bebas masalah.
Ilustrasi. Manfaat Eksfoliasi dengan Scrub Kopi dan Lemon, Bisa Angkat Sel Kulit Mati (Sumber : Freepik/freepik)