Bikin Khawatir, Buaya Di Situ Habibi Sering Muncul Diduga Cari Mangsa

Selasa 20 Agustus 2024, 15:58 WIB
Penampakan buaya di Situ Habibi Surade Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Penampakan buaya di Situ Habibi Surade Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Petani di sekitar Situ Habibi atau Situ Cikalapa, sudah tidak heran lagi, dengan kemunculan seekor buaya di aliran Sungai Cikalapa, yang berdekatan dengan Pantai Ratu Cimandala  Kampung Pasir Kaung RT 20/006 Kedusunan Cimandala 3, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Dari pantauan sukabumiupdate.com, ketika berkunjung ke Situ Habibi Selasa (20/8/2024). Warga sekitar menunjukan kemunculan buaya yang sedang berjemur di sebuah daratan (pulau) di tengah Situ Habibi, kurang lebih 200 meter ke jalan lingkungan yang beraspal sebrangnya pesawahan. Kemudian buaya tersebut berenang dan menghilang saat mendengar suara domba pada pukul 11.00 WIB.

"Keberadaan buaya pertama muncul di hilir Situ Habibi dekat kelautnya ukuran sebesar tangan orang dewasa, lalu muncul di dekat hulu sungai, yakni Batu Karut," ucap Domi (58 tahun) warga Cimandala Desa Cipeundeuy kepada sukabumiupdate.com

Domi yang selama ini bertani dekat Situ Habibi, bahkan untuk mengairi lahan pertaniannya menggunakan air dari Situ Habibi, awalnya merasa tidak yakin dengan keberadaan buaya di Sungai Cikalapa itu.

Ia bercerita saat pemiliknya masih ada yaitu Haji Habibi, tidak pernah mengatakan atau berbicara adanya buaya di situ. Setelah pak haji meninggal dunia pun, tidak ada kabar kemunculan buaya.

Baca Juga: Colok Mata Buaya, Cerita Parel Dapat 7 Gigitan Reptil Ganas di Situ Habibi Sukabumi

Baca Juga: Buaya Penunggu Situ Habibi Sukabumi Kembali Muncul, Sempat Mangsa Domba Warga

"Baru 2 tahun kebelakang banyak warga yang kehilangan hewan ternak (domba), dan pada sekitar bulan Januari 2023, baru percaya setelah melihat sendiri buaya muncul di Situ Habibi," ungkapnya.

Seperti hari ini, lanjut Domi, buaya dengan warna kuning dan ekor belang itu, sudah sejak pukul 08.00 WIB, berada di daratan tengah situ (nusa), itu lokasi pavoritnya, selain di dekat pohon yang tumbang.

"Itu ukurannya kecil paling panjangnya 4 meteran, ada lagi yang warna hitam, cukup besar sekitar 6 meteran. Minggu-minggu ini sering muncul, mungkin cuaca dingin musim kemarau, atau kondisinya lapar cari mangsa," jelasnya.

"Biasanya muncul pada pagi hari dari pukul 08.00 WIB, hingga pukul 11.00 WIB, atau pukul 12.00 WIB, nanti muncul lagi sore hari, dan paling kembali muncul malam," pungkasnya.

Berdasarkan catatan sukabumiupdate.com, kemunculan buaya di Situ Habibi pernah memangsa domba warga, dan bahkan pernah menggigit warga yang sedang mencari ikan.

Menurut pemilik warung di kawasan wisata Situ Habibi, pada sekitar bulan Desember buaya muara itu dikabarkan memangsa seekor domba milik warga yang tengah digembala di dekat Situ Habibi. "Ukurannya (buaya) lumayan besar seukuran manusia dewasa," imbuhnya.

Parel (53 tahun) juga menceritakan kejadian menegangkannya saat berhadapan dengan buaya di Situ Habibi atau Situ Cikalapa, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini terjadi saat dirinya berburu ikan pada Jumat, 1 Desember 2023 sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu Farel terluka pada kaki kanannya karena digigit hewan pemangsa tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa