Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

Selasa 20 Agustus 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi. Hasil riset menunjukkan dari total 35 dusun, ada dua dusun di wilayah Desa Palabuhanratu yang tidak terkena dampak tsunami, yakni dusun satu dan dusun 35. (Sumber : Ist)

Ilustrasi. Hasil riset menunjukkan dari total 35 dusun, ada dua dusun di wilayah Desa Palabuhanratu yang tidak terkena dampak tsunami, yakni dusun satu dan dusun 35. (Sumber : Ist)

SUKABUMIUPDATE.com - Megathrust Selat Sunda akhir-akhir ini ramai diperbincangkan warga Sukabumi. Sebab, Sukabumi sendiri terletak tidak jauh dari zona subduksi Selat Sunda, sehingga sangat rentan terhadap dampak Gempa Megathrust.

Megathrust Selat Sunda yang dimaksud adalah gempa besar yang berpusat di Selat Sunda yang dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Ditambah dengan fakta wilayah laut selatan Sukabumi yang secara alami merupakan ujung Sesar Cimandiri, sehingga sering terjadi gempa.

Peta pemodelan potensi tsunami di pesisir Sukabumi dari zona Megathrust Selat Sunda.Peta pemodelan potensi tsunami di pesisir Sukabumi dari zona Megathrust Selat Sunda.

Tak berhenti sampai disitu, pemodelan tsunami megathrust selatan Jawa yang dilakukan para ahli dan peneliti, termasuk BMKG, menyebutkan hampir semua wilayah akan terdampak.

Dari peta pemodelan tsunami, jika terjadi gempa dengan magnitudo 8,7 di zona Megathrust Selat Sunda (MSS), warga pesisir Sukabumi wajib waspada karena dalam waktu 20 menit ombak setinggi lebih dari 20 meter sapu pantai selatan dari Cisolok hingga Tegalbuleud.

Di wilayah pesisir Sukabumi, ombak dengan ketinggian rata-rata 3-20 meter, gelombang tsunami bisa mencapai Teluk Palabuhanratu meliputi wilayah Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, hingga Simpenan, dalam 20 menit, yang mana Kecamatan Palabuhanratu menjadi titik terparah karena berada di teluk.

Baca Juga: 4 Manfaat Tol Ciawi Sukabumi untuk Jawa Barat, Jalan Alternatif ke Bogor Jakarta

Mengetahui fakta Dampak Megathrust Selat Sunda di Sukabumi itu, redaksi sukabumiupdate.com akhirnya menelusuri sebuah riset yang berkaitan. Riset itu dilakukan oleh Mahasiswa Jurusan Geografi, Universitas Indonesia pada tahun 2023 lalu, yakni Indira Indira bersama dengan Masita Dwi Mandini Manessa dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.

Riset lebih spesifik meneliti tentang Megathrust di Sukabumi, bertajuk "Generating Evacuation Route for Tsunami Evacuation Based on Megathrust Scenario Hazard Model in Palabuhanratu Village, Sukabumi, West Java".

Seperti diketahui, Desa atau Kelurahan Palabuhanratu merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang rentan risiko gempa bumi dan tsunami. Kawasan Palabuhanratu bisa terkena dampak tsunami, terutama yang bersumber dari Gempa Megathrust Selat Sunda yang berkekuatan sedikitnya bisa mencapai 8,8 SR.

Baca Juga: Selat Sunda & Mentawai-Siberut, BMKG: Gempa Megathrust Indonesia

Menurut analisis tingkat bahaya tsunami di Kelurahan Palabuhanratu, riset menemukan sekitar 57,33 persen wilayah terkena dampak tsunami. Adapun ketinggian maksimum tsunami mencapai antara 18 hingga 22 meter, waktu tiba tsunami 22 menit, dan genangan maksimum sejauh 2 km.

Menariknya, hasil riset juga menunjukkan dari total 35 dusun atau RW, ada dua wilayah yang tidak terkena dampak tsunami, yakni dusun/rw 01 dan 35. Namun tidak semua orang dapat mencapai lokasi evakuasi tepat waktu, sehingga temuan penelitian ini masih memerlukan tambahan lokasi evakuasi vertikal.

Titik pengungsian lokasi di semua dusun di Desa Palabuhanratu tersebut meliputi Tempat Berkumpul GOR, Titik Perakitan RSUD, Tempat Berkumpul Polres, Tempat Evakuasi Taman Tenjo, Tempat Berkumpul Pasir Honje/SMK dan Titik Perakitan PDAM.

Catatan: satu wilayah evakuasi bisa menjadi titik lokasi pertemuan dari berbagai dusun dengan ragam waktu tempuh berbeda.

Baca Juga: 2 Sisi Potensi Laut Sukabumi: Gempa Megathrust Selat Sunda & Magnet Wisata Bocimi

Maka dari itu, riset tersebut fokus pada penentuan jalur evakuasi optimal, dilakukan dengan menggunakan metode Network Analysis – Shortest Path pada 34 titik yang tersebar di 33 dusun dan 1 Dermaga di Desa Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Hasil menunjukkan ada 34 jalur evakuasi optimal menuju lokasi evakuasi/titik berkumpul yang ada. Waktu tempuh evakuasi berkisar antara 2 hingga 38 menit, sedangkan jaraknya bervariasi antara 87 dan 1638 meter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).