SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra menyelenggarakan seminar dengan tema "Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat" di Kampung Adat Cipta Rasa, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Senin 12 Agustus 2024.
Narasumber pada seminar tersebut diisi langsung oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi dan diikuti oleh para tokoh adat setempat, perangkat desa, serta warga Kampung Adat Cipta Rasa.
Pemilihan lokasi di kampung adat menambah nilai unik pada seminar ini, memadukan kearifan lokal dengan upaya pelestarian lingkungan modern. Seminar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Prasetyomenekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama di daerah yang kaya akan warisan budaya. "Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga melestarikan kearifan lokal dan potensi wisata daerah ini," ujarnya.
Baca Juga: Bahas Lingkungan dan Stunting, KKN Nusa Putra Sosialisasi di Karangpapak Sukabumi
Sementara itu Ketua Kelompok KKN Kampung Adat Cipta Rasa, Bunga Resgia berharap seminar ini dapat menjembatani pengetahuan tradisional dan praktik modern dalam pengelolaan sampah serta menciptakan solusi yang sesuai dengan karakteristik kampung adat.
Seminar ini pun diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan di Kampung Adat Cipta Rasa, sekaligus menjaga keseimbangan antara pelestarian budaya dan perlindungan lingkungan.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan simbolis Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) dari mahasiswa KKN kepada perwakilan Kolot Lembur Kampung Adat Cipta Rasa.
"TPS ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih terstruktur di kawasan ini," pungkas Bunga Resgia.
Tokoh adat setempat, Abah Abshor mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. "Kami senang anak-anak muda peduli dengan kelestarian lingkungan dan menghormati nilai-nilai adat kami. Semoga ini bisa menjadi awal kerjasama yang baik antara kampung adat dan dunia pendidikan," ujarnya. (ADV)