Ada Binatang Mirip Ular Tapi Berkaki Empat, Warga Cisolok Sukabumi Heboh

Senin 19 Agustus 2024, 18:45 WIB
Penampakan binatang mirip ular tapi berkaki empat di Desa Karangpapak Kecamatan Cisolok Sukabumi. Reptil itu diketahui merupakan kadal ular atau Lygosoma quadrupes. (Sumber : Istimewa)

Penampakan binatang mirip ular tapi berkaki empat di Desa Karangpapak Kecamatan Cisolok Sukabumi. Reptil itu diketahui merupakan kadal ular atau Lygosoma quadrupes. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung/Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dikagetkan dengan munculnya seekor binatang yang dianggap aneh karena bentuknya menyerupai ular tapi berkaki empat. Diduga binatang kecil ini jenis kadal ular atau Lygosoma quadrupes.

Binatang ini ditemukan Esda Silvana (25 tahun) tengah berkeliaran di warungnya pada Minggu 18 Agustus 2024 malam. Ia kemudian memvideokan penampakan reptil tersebut hingga jadi perbincangan warga setempat di grup media sosial WhatsApp.

"Awalnya saya lagi duduk di warung, cuman secara tiba-tiba ada hewan itu melintas mirip ular tapi ada kaki, saya juga heran. Setelah didekati bener ada kaki empat, kalau kadal juga bukan bentuknya kaya gitu," kata Esda kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/8/2024).

Menurut Esda, binatang tersebut berwarna hitam gelap mengkilat dan memiliki panjang sekitar 7 cm. "Ini baru pertama kali sih saya melihat hewan kaya gitu jadi dilepas, soalnya takut," pungkas Esda sambil menjelaskan bahwa warungnya memang dekat pesawahan.

Baca Juga: Hobi Reptil, Mang Udil Asal Sagaranten Sukabumi Sebar Ilmu Pentingnya Binatang

Seperti dilansir wikipedia, binatang itu tergolong jenis lygosoma quadrupes atau kadal ular. Sejenis kadal kecil bertubuh mirip ular yang menyebar di Asia Tenggara. Kadal ini juga sering disebut secara tidak tepat sebagai ular berkaki atau ular berkaki empat.

Reptil ini bertubuh kecil panjang, hampir silindris, panjang keseluruhan hingga sekitar 192 mm dengan ekor kira-kira setengahnya atau kurang sedikit.

Punggung berwarna cokelat terang, keabu-abuan, kemerahan atau agak keunguan dengan garis-garis memanjang berwarna gelap hingga ke ekor. Sisi atas kepala berwarna lebih gelap, dengan pelupuk mata bagian bawah putih kekuningan dan bibir atas yang berwarna gelap.

Sisi bawah tubuh keputihan atau cokelat terang keputihan bergaris-garis. Kaki amat kecil dan pendek.Di tengah badan melintang deret sisik halus dan membujur sisik di atas tulang punggung.

Binatang bisa keluar di waktu remang-remang, di siang hari kadal ini bersembunyi di bawah bebatuan, kayu rebah, atau menelusup di pasir atau sela-sela tanah yang rapuh.

Kadal ular itu bisa ditemukan baik di hutan maupun di lahan pertanian. Hewan ini memburu mangsanya di kala senja, yang berupa aneka artropoda kecil terutama rayap dan tempayaknya.

Seperti namanya, kadal ini berjalan dengan meliuk-liukkan tubuhnya seperti ular, terutama ketika bergerak cepat menyusup di antara serasah, rerumputan, atau tumpukan tanah berpasir. Kakinya yang pendek baru berguna ketika berjalan lambat-lambat.

Masih menurut wikipedia, Lygosoma quadrupes tercatat ditemukan di Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Cina selatan, Hong Kong, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, dan Filipina.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).