Daftar Ulang BPJS Kesehatan, Antrean Panjang di RSUD R Syamsudin SH Sukabumi

Senin 19 Agustus 2024, 12:13 WIB
Antrean panjang di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Senin (19/8/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Antrean panjang di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Senin (19/8/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Ramai diperbincangkan di media sosial soal penumpukan pasien di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Hal ini diungkap oleh salah satu pengguna Facebook yang mengatakan adanya antrean tak lazim di ruang administrasi pendaftaran.

Akun itu menyebut, "Pagi ini di ruang administrasi pendaftaran RSUD Syamsudin. Terjadi penumpukan yang tidak lazim. Sepertinya sedang ada kesalahan teknis sehingga proses pendaftaran sedikit terhambat."

Pantauan sukabumiupdate.com di RSUD R Syamsudin SH, Senin (19/8/2024) sekira pukul 09.00 WIB, terlihat antrean pasien masih panjang di empat loket pendaftaran yang disediakan.

Kasubag Hukum dan Humas RSUD R Syamsudin SH Rachmi Santika mengungkapkan permohonan maafnya kepada pasien atas ketidaknyamanan ini. “Saya mohon maaf kepada pasien atas ketidaknyamanan yang mungkin hari ini terjadi ada penumpukan pasien,” ujar dia.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Soroti Soal UHC hingga DTKS di Forum Kemitraan Faskes BPJS Kesehatan

Rachmi menjelaskan penumpukan pasien itu merupakan proses daftar ulang pasien BPJS Kesehatan karena banyak data pasien yang tidak sesuai sehingga mengakibatkan proses penerbitan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) BPJS Kesehatan menjadi terhambat.

“(Sidik jari) untuk verifikasi data pasiennya, sesuai atau tidak. Nah itu akan berpengaruh kepada penerbitan data, kesesuaian datanya, kemudian akan terbit SEP-nya, dan itu sudah dicoba di masing-masing klinik dan ternyata malah banyak data yang miss atau tidak terkirim. Kita mengantisipasi hal itu, maka disentralisasi di pendaftaran,” katanya.

“Biasanya di BPJS suka diminta sidik jari. Awalnya kita coba di masing-masing poliklinik tapi kemudian dengan sistem itu banyak data yang tidak terkirim, penerbitan SEP jadi lambat, ini berakibat dokumen yang disampaikan dari pendaftaran ke meja dokter itu jadi lama sehingga itu mempengaruhi lamanya pemeriksaan dokter,” tambah Rachmi.

Dalam hal ini, kata Rachmi, pihaknya masih melakukan uji coba serta evaluasi untuk mengantisipasi hal serupa terjadi. “Kita masih melakukan uji coba dan melakukan perubahan-perubahan. Sebetulnya kami juga ingin mempermudah masyarakat, cuma kan yang namanya pembaruan sistem itu saya rasa lazim kalau ada masalah-masalah seperti ini,” ucapnya.

“Ini  masih uji coba dan kita akan analisis ini bagaimana alurnya nanti supaya masyarakat bisa terlayani dengan baik,” kata Rachmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)