Berakhir Kekeluargaan, Kabar Terbaru Kericuhan Final Sepak Bola di Cidolog Sukabumi

Senin 19 Agustus 2024, 10:45 WIB
Tangkapan layar video permintaan maaf dari pihak Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar video permintaan maaf dari pihak Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kericuhan final sepak bola antar desa di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79, berakhir dengan cara kekeluargaan. Diketahui, laga puncak ini mempertemukan kesebelasan Desa Cikarang dan Desa Cipamingkis di Lapang Desa Cipamingkis, Sabtu, 17 Agustus 2024. Ofisial, pemain, dan perwakilan suporter tim Desa Cipamingkis membuat video permintaan maaf.

"Assalaamualaikum, kami ofisial, pemain, dan suporter Cipamingkis, meminta maaf atas keributan dan pengeroyokan kepada wasit atas nama Hidayatulloh, terlebih kepada masyarakat Cidolog yang terjadi pada Sabtu 17/8/2024 pukul 16.30 WIB di lapang sepak bola Cipamingkis dalam pertandingan final antara Desa Cipamingkis dengan Desa Cikarang. Dengan kejadian tersebut kami siap menerima sanksi yang telah disepakati bersama. Permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Demikian pernyataan ini kami buat tanpa ada paksaan dari pihak mana pun. Sekian Wassalaamualaikum Wr Wb," bunyi dalam video.

Baca Juga: Ricuh Wasit dan Suporter, Final Sepak Bola Antar Desa Di Cidolog Sukabumi Dibubarkan

Kasospol Cidolog Polsek Sagaranten Aipda Lukky Lukmanul Hakim membenarkan video permintaan maaf dari perwakilan ofisial, pemain, dan suporter Desa Cipamingkis. "Kericuhan di atas lapangan pada saat final, kemarin pada 18/8/2024 sudah diselesaikan secara kekeluargaan, disaksikan juga Kapolsek Sagaranten, Babinsa, panitia PHBN, dan wasit. Alhamdulillah sudah tidak ada permasalahan lagi, semuanya sudah clear," ucapnya.

"Kemarin kami telah melaksanakan penyelesaian permasalahan secara musyawarah kekeluargaan dengan semua pihak terkait. Permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan serta telah dituangkan ke dalam surat kesepakatan perdamaian bersama. Musyawarah berjalan aman dan lancar," kata Lukky.

Hidayatulloh (28 tahun), wasit asal Desa Tegallega yang memimpin pertandingan final pada Sabtu lalu membenarkan sudah ada mediasi secara kekeluargaan dan permasalahan ini sudah tuntas. Ditanya terkait pemukulan, Hidayatulloh mengatakan saat terjadi kericuhan, dirinya langsung mendapat perlindungan, baik dari pemain, penonton, maupun petugas keamanan. "Memang ada satu dua pukulan, tapi kena tangan dan punggung. Wajah aman dan mulus, bisa kembali beraktivitas," ujarnya.

Mediasi masalah ini dihadiri Polsek Sagaranten, Koramil 2211/Sagaranten, Kepala Desa Tegallega, Kepala Desa Cipamingkis, Ketua Panitia Pelaksana beserta jajaran, wasit yang memimpin pertandingan beserta keluarga, ofisial tim, perwakilan pemain, dan perwakilan suporter tim sepak bola Desa Cipamingkis, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).