SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra Desa Karangpapak mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan pencegahan stunting di Dusun Naringgul, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mencakup seluruh wilayah RW 7 yang terdiri dari RT 1 hingga RT 6, dengan lokasi di Paud KB Delima, Mushola Naringgul, dan MTS Ummul Barokah.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Dusun Naringgul tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga tumbuh kembang anak, khususnya dalam mencegah stunting. Kegiatan tersebut diawali dengan pemaparan mengenai pentingnya peduli lingkungan oleh tim KKN yang terdiri dari Firani Amanda, Azizah Sayida, Riki Riyana, dan M. Rizal. Mereka memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah, daur ulang, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Antusiasme Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dalam Upacara Bendera HUT ke-79 RI
Tak hanya itu, para mahasiswa KKN juga menyajikan demonstrasi pemanfaatan sampah anorganik, dengan membuat tempat sampah dari botol plastik sebagai contoh kreativitas yang dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar. Edukasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan meningkatkan kebersihan lingkungan.
Selanjutnya, sosialisasi beralih ke tema stunting yang dipaparkan oleh Cucu Rustini, Siti Kaerunnisa, Bintang Cahya, dan Thoriq. Mereka menjelaskan kepada masyarakat tentang dampak buruk stunting terhadap pertumbuhan anak serta pentingnya gizi seimbang sejak dini. Diskusi interaktif pun digelar untuk menjawab pertanyaan dari warga mengenai cara-cara efektif mencegah stunting melalui pola makan sehat dan kebiasaan hidup bersih.
Vira Safitri, Ketua KKN Universitas Nusa Putra Desa Karangpapak, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan anak dan lingkungan. "Kesehatan dan lingkungan yang baik adalah kunci untuk pembangunan desa yang lebih maju," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada peserta yang aktif bertanya, serta pengumuman mengenai perlombaan kreativitas dalam memanfaatkan sampah botol plastik menjadi benda-benda bermanfaat yang bisa digunakan kembali. Perlombaan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan, kreativitas, dan kebersamaan antarwarga Dusun Naringgul. (ADV)
Sumber: Siaran Pers