Gelar Lomba Gapura dan Kebersihan, Cara Desa Tangkil Cidahu Meriahkan HUT ke-79 RI

Sabtu 17 Agustus 2024, 21:52 WIB
Lomba membuat Gapura dalam rangkat HUT RI di Desa Tangkil Cidahu Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Lomba membuat Gapura dalam rangkat HUT RI di Desa Tangkil Cidahu Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Desa Tangkil kembali menggelar serangkaian perlombaan yang bertujuan menggugah kecintaan masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kepala Desa Tangkil, Ijang Sehabudin, menyampaikan bahwa perlombaan ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya merawat semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat. Mereka mengadakan suatu perlombaan yaitu tentang kebersihan dan lomba Gapura, serta ada turnamen tentang kegiatan lainnya.

"Alhamdulillah, dalam rangka menyambut 17 Agustus tahun 1945 yang ke-79, kita selalu mengadakan event demi menggugah kecintaan warga masyarakat terhadap NKRI," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 16 Agustus 2024.

Lomba gapura menjadi salah satu acara unggulan tahun ini. Kriteria penilaiannya meliputi keindahan, kreativitas, dan tentunya unsur kecintaan terhadap NKRI yang tercermin dalam dekorasi seperti bendera merah putih dan lambang Garuda.

Baca Juga: Ricuh Wasit dan Suporter, Final Sepak Bola Antar Desa Di Cidolog Sukabumi Dibubarkan

“Festival gapura itu tujuannya untuk menggugah kecintaan masyarakat terhadap NKRI. Kami punya moto Desa Wibawa, mengabdi untuk negeri merawat NKRI,” katanya.

Selain lomba gapura, Desa Tangkil juga mengadakan lomba kebersihan lingkungan. Ujang menjelaskan, pemilihan lomba kebersihan ini didasari oleh keprihatinan terhadap kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, yang seringkali menyebabkan bencana seperti banjir dan longsor.

“Kenapa saya memilih lomba kebersihan setiap lingkungan? Karena kami pikir, bagaimana seorang pimpinan bisa menggerakkan warganya untuk sadar diri tentang kebersihan. Walaupun hadiahnya tidak seberapa, tapi bukan soal hadiahnya, melainkan harga diri. Bagaimana seorang RT bisa menggerakkan masyarakat untuk peduli kebersihan dan keindahan lingkungan,” ujarnya.

Uniknya, kata Ijang, penilaian lomba kebersihan ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah desa, tetapi melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Mereka diminta untuk mengevaluasi potensi setiap lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah hingga inovasi seperti pembuatan pupuk kompos organik.

“Mahasiswa kami tekankan untuk menilai potensi apa saja yang ada di lingkungan tersebut. Misalnya, ada satu lingkungan yang bisa menjaga kebersihan dan bahkan hasil dari kebersihan itu bisa menghasilkan pupuk kompos. Sampah yang dikumpulkan oleh warga kemudian dikelola oleh RT, ini akan menjadi modal percontohan untuk mahasiswa dan terutama contoh di Desa Tangkil,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan lomba ini, Ijang menekankan bahwa gotong royong menjadi kunci utama keberhasilan. Meskipun tidak ada batasan anggaran, warga diminta untuk lebih mengedepankan kerja sama daripada finansial.

“Bebas, karena ini soal gotong royong dan kebersamaan. Bukan masalah uangnya, tetapi bagaimana masyarakat bisa mempertahankan budaya gotong royong. Setiap tahun kami mengadakan lomba ini untuk selalu menggugah semangat masyarakat dan memberikan inspirasi,” tegasnya.

Ujang juga menambahkan, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitar. “Kalau kita berbuat baik terhadap masyarakat, tetangga, dan teman, berarti sama saja berbuat baik untuk kita semua,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa