Ricuh Wasit dan Suporter, Final Sepak Bola Antar Desa Di Cidolog Sukabumi Dibubarkan

Sabtu 17 Agustus 2024, 20:51 WIB
Final sepak bola di Cidolog Sukabumi ricuh | Foto : Ist

Final sepak bola di Cidolog Sukabumi ricuh | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Viral video keributan terjadi pada final sepak bola antar desa di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, dalam rangka HUT ke-79 RI. Kericuhan terjadi saat kesebelasan Desa Cikarang berhadapan dengan Desa Cipamingkis dilapangan sepak bola Desa Cipamingkis, Sabtu (17/8/2024).

"Keributan terjadi pada babak kedua, di menit-menit terakhir, pada saat skor Desa Cikarang 3, dan Desa Cipamingkis 2," kata salah seorang penonton melalui sambungan telepon kepada sukabumiupdate.com.

Untuk kronologisnya tidak tahu jelas, namun kata dia, pada saat itu kemungkinan ada sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Desa Cipamingkis kepada pemain Desa Cikarang, wasit meniup pluit pelanggaran, akan tetapi pemain Cipamingkis protes, tidak terima, sehingga mengundang suporter dari kesebelasan Cipamingkis masuk lapangan, menyerbu wasit, dan wasit dipukul.

Baca Juga: HJKS Ke-154: Turnamen Sepak Bola Piala Bupati Sukabumi Di Waluran, Buruan Daftar!

"Pertandingan pun bubar, langsung pengamanan oleh Babin dan Bhabimkabtimas. Dari informasi wasit merupakan warga Desa Tegallega Kecamatan Cidolog," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAap Kepala Desa Cipamingkis, Baden Supendi membenarkan adanya keributan pada pertandingan final sepakbola antar desa, di Kecamatan Cidolog. Akan tetapi dia tidak menjelaskan kronologi kericuhan itu.

"Kami belum bisa menyampaikan berita itu, sehubungan belum jelas. Sekarang disini ada Babinsa, Bhabimkabtimas, Kapospol. Intinya kami akan berusaha dengan cara mediasi, sebab bukti terjadi pemukulan dan sebagainya belum bisa kami buktikan, sementara begitu saja," pesannya.

Hingga berita ini ditayangkan, sukabumiupdate.com, masih menunggu balasan konfirmasi Camat dan Sekmat Cidolog, serta Bhabimkabtimas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).