Berburu Emas dengan Ritual, Cerita Mistis Dibalik Air Keruh Pantai Batu Panganten Sukabumi

Jumat 16 Agustus 2024, 00:39 WIB
Kondisi air laut yang berubah menjadi hitam di Pantai Batu Panganten di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/7/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang

Kondisi air laut yang berubah menjadi hitam di Pantai Batu Panganten di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/7/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Air laut di sekitar pantai Batu Panganten yang berada di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengalami keruh sejak satu lalu, tepatnya mulai Senin 22 Juli 2024. Hingga saat ini penyebab keruhnya air laut itu, masih simpang siur.

Sebelumnya keruhnya air laut tersebut diduga akibat tumpahan BBM jenis solar. Namun hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukan bahwa kekeruhan air laut disebabkan tumpahan BBM.

"Hingga saat ini bu Wiwin (dari DLH), belum memberikan informasi hasil lab. Sehingga masih simpang siur, kalau pun itu akibat tumpahan BBM, kami tidak menemukan adanya ikan yang mati disekitar lokasi," kata Kepala Desa Purwasedar Defi Susandi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/8/2024).

Kades menjelaskan, kekinian bahkan muncul dugaan-dugaan baru, penyebab keruhnya air laut tersebut. Bahkan ada yang mengatakan bahwa keruhnya air laut Pantai Batu Panganten, karena adanya lumpur yang naik keatas permukaan air, akibat adanya ritual penambang emas," tuturnya.

Diketahui bahwa sepanjang Pantai Purwasedar, hingga ke arah Barat, Muara Cipamunguan merupakan hamparan pasir hitam yang mengandung pasir besi.

Baca Juga: Diduga Pakai Sianida, Pengolahan Emas di Bojong Pari Sukabumi Resahkan Warga

"Sekitar tahun 2010 sampai 2014, disana ada penambangan pasir besi. Setelah tidak ada aktivitas tambang pasir besi, banyak warga yang melakukan penambangan emas (deplang), namun dengan cara ritual, memyimpan sesajen," kata Kades.

Dari cerita warga setempat, penambangan (deplang) emas dengan cara ritual adalah cara menarik biji-biji emas yang bercampur lumpur di tepi pantai dengan cara melibatkan mahluk ghaib.

"Menurut mereka, kondisi air laut keruh pada bulan Juli itu, mirip dengan apa yang mereka lakukan saat ritual, adanya lumpur yang naik kepermukaan air laut," ungkapnya.

"Sudah ada yang pernah berhasil mendapatkan emas dilokasi itu, dan dengan cara ritual," imbuhnya.

"Caranya saat lumpur dari dalam laut berhasil keluar dan menimbulkan keruh, mereka kemudian mengambil emasnya dengan cara mendeplang atau mendulang,"

Tapi, kata Kades, air keruh di pantai Batu Panganten tetap masih menjadi misteri, hingga ada informasi resmi hasil pengujian lab oleh DLH Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)