Keluar dari Rasa Takut, Kehidupan Penyintas Pergerakan Tanah di Sukabumi Tempati Huntap

Kamis 15 Agustus 2024, 14:11 WIB
Dahlan (51 tahun) di huntap yang ditempatinya di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 14 Agustus 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

Dahlan (51 tahun) di huntap yang ditempatinya di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 14 Agustus 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Penyintas pergerakan tanah di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, akhirnya mendapatkan hunian tetap (huntap) setelah lima tahun menunggu. Diketahui, mereka kehilangan rumahnya akibat bencana tersebut pada 2019.

Para penyintas bencana ini adalah warga Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana. Pada 2019, mereka menjadi korban pergerakan tanah yang mengakibatkan kampungnya dinyatakan tidak dapat ditempati kembali sehingga harus berpindah ke tempat lain yang lebih aman.

Sejak saat itu mereka tinggal di hunian sementara (huntara) yakni selama sekitar lima tahun. Penantian panjang dijalani sampai akhirnya mendapatkan huntap yang berlokasi di wilayah Pasirsalam, Desa Kertaangsana. Ada 129 huntap yang diberikan kepada masyarakat penyintas.

Salah satu penerimanya adalah Dahlan (51 tahun). Dia bersyukur atas pemberian huntap ini. Mengingat, selama hidup di rumah asalnya, selalu dihantui pergerakan tanah. "Saya berterima kasih sudah diberi rumah. Dulu tinggal di huntara empat orang. Tapi enggak seperti di bawah (huntap). Di sini kan adem," katanya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga: 129 Huntap Resmi Diserahkan ke Penyintas Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi

Mengingat masa-masa hidup di rumah yang terdampak bencana, Dahlan menyebut selalu merasa takut dan terpaksa mengontrak jika musim hujan tiba. “Sekarang enak alhamdulillah, enggak seperti di bawah (rumah asal). Kalau di bawah miring rumahnya jadi takut. Malah kalau lagi musim hujan suka ngontrak dulu," ujarnya.

Dahlan, penghuni rumah nomor 009 dari 129 huntap, mengaku telah menempati rumah ini sejak tiga bulan lalu. “Saya di sini sudah tiga bulan, sejak selesai ini rumahnya, sudah siap dihuni. Untuk listrik normal dari dulu. Kalau sertifikat belum ada, hanya kunci,” kata dia.

Penghuni huntap lainnya, Eem (42 tahun), mengatakan hal serupa. Dia mengucapkan terima kasih atas pemberian hunian ini. Meski begitu, Eem masih harus berjuang mengumpulkan pendapatan demi biaya pendidikan anaknya. "Dulu jualan, warung kecil-kecilan. Kalau di sini (huntap) belum ada usaha. Ke depannya mau usaha lagi karena punya anak sekolah yang harus dibiayai," kata Eem.

Diberitakan sebelumnya, 129 huntap itu diberikan kepada penyintas pada Rabu, 14 Agustus 2024. Pembangunan huntap dilakukan di atas tanah pemerintah daerah seluas 5 hektare serta merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan DT Peduli. Huntap ini kemudian diberi nama Kampung Haji BPKH.

Setiap huntap yang diberikan kepada penyintas adalah bangunan semi permanen dengan luas tanah 7x13 meter persegi. Sementara luas bangunannya 5x7 meter persegi. Adapun bangunan rumahnya meliputi ruang tengah, dua ruang kamar tidur, dan satu toilet atau kamar mandi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)