129 Huntap Resmi Diserahkan ke Penyintas Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi

Rabu 14 Agustus 2024, 18:19 WIB
Sekda Ade Suryaman saat menghadiri peresmian Program Huntap/ Kampung Haji BPKH di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung, Rabu (14/08/2024). (Sumber : SU/Ibnu)

Sekda Ade Suryaman saat menghadiri peresmian Program Huntap/ Kampung Haji BPKH di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung, Rabu (14/08/2024). (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - 129 unit Hunian Tetap (Huntap) yang berlokasi di Pasirsalam, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi resmi diserahkan kepada para penyintas bencana pergerakan tanah, Rabu (14/8/2024). Ini merupakan hal yang diimpikan para korban setelah kurang lebih lima tahun hidup di hunian sementara (huntara).

Diketahui, pembangunan Huntap dilakukan di atas tanah Pemerintah Daerah (Pemda) seluas 5 hektar itu merupakan hasil kerjasama Pemda bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan DT Peduli. Huntap tersebut kemudian diberi nama Kampung Haji BPKH.

Informasi yang dihimpun, setiap huntap yang diberikan kepada penyintas yang kehilangan rumahnya akibat pergerakan tanah dan longsor pada 2019 lalu di Kampung Gunungbatu tersebut merupakan bangunan semi permanen dengan luas tanah 7x13 meter persegi dan luas bangunan 5x7 meter persegi. Adapun bangunan rumah meliputi ruang tengah, dua ruang kamar tidur dan satu toilet satu kamar mandi.

Baca Juga: Kampung Haji Kertaangsana, Hunian Penyintas Bencana di Sukabumi Setelah 5 Tahun Mengungsi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengaku bersyukur, huntap untuk penyintas bencana ini telah selesai dan diserahterimakan. Bahkan di kawasan huntap tersebut ada miniatur kabah yang menjadikannnya sangat istimewa.

“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Sukabumi mengucapkan syukur alhamdullah hari ini telah diresmikan kampung haji BPKH,” ujar Ade kepada awak media di lokasi.

“Hal ini bisa terwujud kan kita menunggunya dari 2019. Ini masyarakat sudah beberapa kali audiensi dengan pemda sehingga kami turut bersyukur atas peresmian ini,” tambah dia.

Terkait status kepemilikan tanah atau sertifikat lahan yang akan diberikan kepada para penghuni huntap, Ade menyebut hal itu masih menjdi pertimbangan pemerintah daerah.

“Insyaallah kita akan lihat apakah misalnya hak guna bangunan atau misalnya langsung hak pribadi masing-masing (hak milik). karena biasanya pemda ingin juga safety yang penting warga masyarakat aman nyaman,” ucapnya.

Selain itu, Ade menegaskan kepada para penghuni huntap jika bangunan tidak dapat diperjualbelikan. “Itu jangan (diperjualbelikan). kita itu wanti wantinya. Pemerintah daerah memberikan itu kepada yang sekarang menghuni jadi kalau misal nantinya diperjualbelikan mereka akan repot juga,” pungkasnya.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengatakan pembangunan huntap ini diperuntukan khusus bagi warga penyintas pencana agar mereka dapat kembali beraktivitas dengan normal.

“Jadi hari ini kita melihat bahwa telah dibangun 129 unit rumah yang merupakan relokasi dari tempat hunian sebelumnya (huntara). Distribusi kemaslahatan melalui pembangunan ini dengan tujuan agar mereka dapat kembali melakukan aktivitas setiap hari,” ujar Fadlul.

“Sehingga mereka paling tidak bisa memberikan kehidupan bagi keluarganya juga secara psikologi bisa teralihkan dan recovery dari bencana yang telah terjadi kepada mereka pada tahun 2019,” tambah dia.

Adapun sumber anggaran yang dipergunakan itu disebut berasal dari nilai manfaat hasil pengelolaan keuangan haji dana abadi umat senilai Rp8 miliar.

“Jadi setiap pembangunan dari distribusi kemaslahatan ini adalah dana yang berasal dari hasil atau nilai manfaat atas dana abadi umat yang kami kelola sekitar 3,7 sampai 3,8 triliun,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).