Donasi Terkumpul, Pembangunan Jembatan Viral di Sukabumi Terkendala Sawah Warga

Rabu 14 Agustus 2024, 17:01 WIB
Jembatan viral di Kabupaten Sukabumi belum mulai dibangun karena masalah izin warga (Sumber: dok komunitas jampang peduli)

Jembatan viral di Kabupaten Sukabumi belum mulai dibangun karena masalah izin warga (Sumber: dok komunitas jampang peduli)

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pembangunan jembatan viral di Sukabumi Jawa Barat ternyata tak berjalan sesuai time schedule. Dana dari para donatur sudah terkumpul bahkan telah dibelanjakan bahan material namun pengerjaan tak bisa dilakukan karena terkendala sawah warga.

Hal ini diungkap Suherlan Koordinator Jampang Peduli, komunitas yang diberi mandat oleh forum rapat bersama pemerintah daerah membangun jembatan viral penghubung Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, dengan Kampung pamoyanan atau Panyumputan, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Jembatan gantung yang dibangun tahun 2015 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi, hancur diterjang aliran Sungai Cikaso akibat hujan deras pada 29 Juni 2024. Ini adalah satu dari lima jembatan yang putus, kemudian viral karena dalam kondisi hancur dan miring tetap digunakan oleh warga, terutama pelajar karena ketiadaan akses lain.

Baca Juga: Ada TGR Rp 500 Juta, Kades Cikujang Sukabumi Jelaskan Alasannya dan Kini Bayar Nyicil

Komunitas jampang peduli dan warga berencana memperbaiki akses utama yang membentang diatas Sungai Cikaso sepanjang 30 meter tersebut, secara swadaya. Open donasi dilakukan dan banyak yang membantu termasuk influencer Willie Salim.

Jampang Peduli kemudian memasang target jembatan baru akan bisa dilintasi warga sebelum upacara kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2024. Dengan asumsi pengujian dilakukan selama kurang lebih dua pekan.

Baca Juga: MUI Kritik Keras Dugaan Larangan Jilbab di Paskibraka 2024: Ini Tidak Pancasilais!

“Rencana awalnya memang seperti itu. Kita mulai bergerak dari akhir Juli 2024 dan pasang target selesai sebelum 17 Agustus 2024. Tapi ternyata ada kendala yang membuat pengerjaan tidak bisa dilakukan, padahal semua barang material untuk kebutuhan pembangunan jembatan sudah berada di lokasi,” beber Suherlan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (14/8/2024).

Menurut Suherlan, dana donasi yang terkumpul sudah dianggap cukup untuk membangun jembatan baru, baik belanja material maupun operasional pengerjaan. “Terbaru kita mendapatkan sumbangan dari seleb tiktok yang suka membantu, bang Willie Salim Rp 25 juta untuk menutup kekurangan data. Artinya saat ini dana sudah tak masalah, yang jadi masalah, warga pemilik lahan belum ngasih izin untuk pembangunan pondasi beton untuk pengait sling,” lanjut Suherlan.

Baca Juga: Kusmana: Konsep Forest City IKN Jadi Inspirasi untuk Wilayah Kota Sukabumi Selatan

Untuk masalah ini, menurutnya bukan menjadi kewenangan Komunitas Jampang Peduli. Karena dalam rapat koordinasi, urusan koordinasi dengan warga yang lahannya akan dipakai untuk pembangunan jembatan baru, dilakukan oleh pemerintah desa.

“Lahan sawah yang akan dipakai juga hanya 2 meter persegi. Untuk pondasi kubur panjang 1 meter tebal kurang lebih 50 cm. Tanah kotakan warga yang bakal ke gali sekitar 2 meter. Nantinya (setelah pembangunan) tak masalah masih dipakai untuk sawah,” lanjut Suherlan.

Baca Juga: Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS 2024, Pendaftaran Dibuka 20 Agustus

Ia berharap pemerintah desa yang dimaksud secepatnya berkoordinasi dengan warga yang sawahnya akan dipakai untuk pembangunan, agar jembatan gantung baru bisa digunakan oleh warga dalam waktu dekat.

“Kita berharap masalah ini cepat selesai, karena material semuanya sudah di lokasi, tinggal pengerjaan. Kita juga harus menunjukkan keseriusan kepada para donatur yang sudah menyumbangkan dana. Pahitnya gini lah, dana dari donatur, kita tenaga dan butuh keikhlasan warga yang sedikit lahannya dipakai untuk pembangunan jembatan baru. Ini masalah kepercayaan dan keikhlasan semua,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk