Kusmana: Konsep Forest City IKN Jadi Inspirasi untuk Wilayah Kota Sukabumi Selatan

Rabu 14 Agustus 2024, 16:00 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kedua dari kanan) bersama sejumlah kepala daerah sedang berada di IKN. | Foto: Istimewa

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kedua dari kanan) bersama sejumlah kepala daerah sedang berada di IKN. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyebut konsep forest city yang diusung di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi inspirasi. Ini diungkapkannya setelah menghadiri kegiatan pengarahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara IKN pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Mengutip website KDP Kota Sukabumi, Kusmana mengatakan arahan Jokowi soal penataan daerah untuk masa depan sejalan dengan visi pembangunan di Kota Sukabumi yang juga mengedepankan prinsip keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan. Adapun konsep forest city, kata dia, dapat diterapkan di wilayah Kota Sukabumi bagian selatan.

"Arahan dari bapak presiden sangat relevan dengan situasi kita di Kota Sukabumi. Kami akan berupaya merencanakan pembangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga mempersiapkan kota untuk masa depan. Kami melihat ada peluang besar untuk mengembangkan Sukabumi sebagai kota yang hijau dan berkelanjutan. Dengan mengadopsi konsep forest city, kita bisa membangun kota yang seimbang antara kebutuhan modern dan pelestarian lingkungan," kata Kusmana.

Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi Terima Arahan Jokowi di IKN, Bahas Pembangunan Masa Depan

Adapun alasan Kota Sukabumi bagian selatan cocok menerapkan konsep forest city seperti di IKN, lanjut Kusmana, karena wilayah ini masih memiliki kondisi alam yang asri. Kusmana menekankan pentingnya kolaborasi antar-daerah dalam mengembangkan konsep pembangunan yang berkelanjutan. Apa yang dilakukan di IKN bisa menjadi model yang diadaptasi dan diimplementasikan di daerah lain, termasuk Kota Sukabumi.

"Kami akan belajar dari pengalaman daerah lain dan berkolaborasi untuk memastikan pembangunan di Kota Sukabumi berjalan sesuai konsep yang telah direncanakan," katanya.

Kusmana yang hadir langsung ke IKN mengungkapkan pembangunan proyek ini berjalan cepat. "Sejak kunjungan pertama saya ke IKN sekitar dua bulan lalu, perubahan pembangunan begitu cepat. Kebanggaan tersendiri karena ini dibangun bangsa Indonesia. Istana Presiden, Istana Negara, dan Istana Bogor, adalah peninggalan Belanda," kata dia.

"Pendirian IKN juga berdampak terhadap pemerataan pembangunan. Semua terwujud antara Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Otomatis pertumbuhan ekonomi akan merata," ujar Kusmana. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa