Aksi Pria ODGJ Panjat Sutet di Kalapanunggal Sukabumi Bukan yang Pertama Kali

Selasa 13 Agustus 2024, 21:43 WIB
H saat berada di atas tower Sutet setinggi 50 meter di Kampung Manglad RT 10/04 Desa/Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi, Selasa (13/8/2024). | Foto: Istimewa (Sumber : Istimewa)

H saat berada di atas tower Sutet setinggi 50 meter di Kampung Manglad RT 10/04 Desa/Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi, Selasa (13/8/2024). | Foto: Istimewa (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi nekat H (45 tahun) memanjat tower Sutet setinggi 50 meter di Kampung Manglad RT 10/04 Desa/Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Selasa (13/8/2024), rupanya bukan yang pertama. Sebelumnya, pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu pernah memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi tersebut di lokasi yang sama.

"H adalah warga kami dan ini bukan kali pertama dia memanjat tower. Sebelumnya, dia juga pernah melakukan hal yang sama, namun saat itu dia turun sendiri," ungkap Sekretaris Desa Palasari Girang, Deden Hidayat kepada sukabumiupdate.com.

Deden mengatakan, bahwa H mengalami gangguan jiwa sejak 20 tahun yang lalu, yang diduga dipicu oleh perceraian yang dialaminya.

"H statusnya seorang diri, dia tidak memiliki anak dan istri. Gangguan jiwa yang dialaminya muncul setelah perceraian sekitar 20 tahun lalu," jelasnya.

Baca Juga: Diduga ODGJ Panjat Tower 50 Meter di Kalapanunggal Sukabumi, Evakuasinya Bikin Panik

Menurut Deden, pemerintah Desa Palasari Girang telah berupaya maksimal untuk memberikan pengobatan kepada H. Beberapa langkah yang sudah dilakukan antara lain pengobatan ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) di Sukabumi, Rumah Sakit Jiwa dr H. Marzoeki Mahdi Cilendek Kota Bogor, hingga ke Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih Palabuhanratu. Namun, hingga kini kondisi mental H masih belum stabil.

"Meskipun sudah berbagai upaya pengobatan dilakukan, kondisinya masih belum stabil. Oleh karena itu, ke depannya Pemerintah Desa akan berupaya untuk membuat kerangkeng rumah sebagai langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terjadi lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Kalapanunggal AKP Damar Gunawan menyebut H memanjat tower Sutet pada tadi pagi sekira pukul 08.30 WIB. Warga yang melihat H memanjat langsung melapor ke polisi.

"Kami menerima laporan dari masyarakat yang melihat ada pria diduga ODGJ naik ke atas tower. Kami langsung ke lokasi untuk mengamankan situasi," ujarnya.

Demi memastikan keselamatan, Damar menyatakan kepolisian segera berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mematikan aliran listrik di tower tersebut. "Kami berkoordinasi dengan PLN agar aliran listrik di Sutet tersebut dipadamkan, mengingat risiko tinggi dari tegangan yang ada," kata Damar menjelaskan.

Menurutnya, upaya evakuasi H tidak mudah. Petugas sempat kewalahan hingga akhirnya adik kandung H yang berinisial R dibawa ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. "Kami bersama R coba dua pendekatan, pertama dengan bujukan yang awalnya tidak berhasil, dan kedua lewat bujukan ulang yang akhirnya membuat H mau turun sendiri," tuturnya.

Setelah itu, kata Damar, polisi mengidentifikasi bahwa H adalah warga Kampung Bojong Menteng, Desa Palasari Girang, Kecamatan Kalapanunggal. "H rencananya akan dibawa ke Yayasan Welas Asih Palabuhanratu, tapi ada perubahan sehingga dibawa dulu ke RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut)," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara