Debit Air Baku Menyusut, Perumdam TJM Palabuhanratu Upayakan Layanan Tetap Optimal

Selasa 13 Agustus 2024, 20:50 WIB
Ilustrasi keran air. Perumdam TJM Palabuhanratu Sukabumi Upayakan Layanan Tetap Optimal meski debit air baku Sungai Citepus menyusut. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi keran air. Perumdam TJM Palabuhanratu Sukabumi Upayakan Layanan Tetap Optimal meski debit air baku Sungai Citepus menyusut. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Cabang Palabuhanratu berupaya keras untuk tetap menyalurkan air bersih secara optimal meskipun debit air baku mengalami penurunan yang signifikan.

Kepala Perumdam TJM Cabang Palabuhanratu, Hendra Nugraha mengatakan, kondisi debit air baku dari sungai Citepus mengalami penurunan 40 persen hingga 50 persen dibanding sebelumnya. Menghadapi permasalahan tersebut, pihaknya terus berusaha menyalurkan air bersih kepada para pelanggan.

"Memperhatikan kondisi pelayanan akhir akhir ini terdapat hal yang tidak biasa. Salah satunya sebabnya adalah mulai berkurangnya debit sungai Citepus sehingga pasokan air untuk diolah menjadi air bersih mengalami pengurangan yang signifikan," ujar Hendra kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/8/2024).

"Belum lagi bila ada aktifitas warga di sekitar sumber air sebelum intake yang dapat menyebabkan kepekatan dan kekeruhan air sungai yang dijadikan bahan baku hingga kesulitan untuk diolah menjadi air bersih," tambahnya.

Baca Juga: Hadapi Musim Kemarau, Begini Persiapan Perumdam TJM Palabuhanratu Sukabumi

Meskipun demikian, Hendra mengungkapkan bahwa petugas bagian produksi di Perumda TJM Cabang Palabuhanratu terus bekerja keras untuk memastikan bahwa air yang diolah tetap memenuhi standar kuantitas, kualitas dan kontinuitas yang stabil.

"Untuk itu, sebagai langkah antisipasi hal yang tidak diinginkan dalam pelayanan. Kami himbau dan mengajak pelanggan untuk berperan aktif dengan menggunakan air secara bijaksana dan hemat, juga melaporkan bila dilingkungan pelanggan terdapat kebocoran dan pencurian air. Dengan adanya bantuan pengawasan dari pelanggan diharapkan pelayanan dapat optimal," ungkapnya.

Hendra juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan jika terdapat kekurangan dalam pelayanan yang disebabkan oleh kondisi alam yang berada di luar kendali perusahaan. Akan tetapi pihaknya akan tetap berupaya agar pelayanan ke pelanggan tidak terganggu.

"Pelanggan untuk tetap dapat melakukan penampung air sehingga dapat digunakan selama terjadi hal hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa