SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Cabang Palabuhanratu berupaya keras untuk tetap menyalurkan air bersih secara optimal meskipun debit air baku mengalami penurunan yang signifikan.
Kepala Perumdam TJM Cabang Palabuhanratu, Hendra Nugraha mengatakan, kondisi debit air baku dari sungai Citepus mengalami penurunan 40 persen hingga 50 persen dibanding sebelumnya. Menghadapi permasalahan tersebut, pihaknya terus berusaha menyalurkan air bersih kepada para pelanggan.
"Memperhatikan kondisi pelayanan akhir akhir ini terdapat hal yang tidak biasa. Salah satunya sebabnya adalah mulai berkurangnya debit sungai Citepus sehingga pasokan air untuk diolah menjadi air bersih mengalami pengurangan yang signifikan," ujar Hendra kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/8/2024).
"Belum lagi bila ada aktifitas warga di sekitar sumber air sebelum intake yang dapat menyebabkan kepekatan dan kekeruhan air sungai yang dijadikan bahan baku hingga kesulitan untuk diolah menjadi air bersih," tambahnya.
Baca Juga: Hadapi Musim Kemarau, Begini Persiapan Perumdam TJM Palabuhanratu Sukabumi
Meskipun demikian, Hendra mengungkapkan bahwa petugas bagian produksi di Perumda TJM Cabang Palabuhanratu terus bekerja keras untuk memastikan bahwa air yang diolah tetap memenuhi standar kuantitas, kualitas dan kontinuitas yang stabil.
"Untuk itu, sebagai langkah antisipasi hal yang tidak diinginkan dalam pelayanan. Kami himbau dan mengajak pelanggan untuk berperan aktif dengan menggunakan air secara bijaksana dan hemat, juga melaporkan bila dilingkungan pelanggan terdapat kebocoran dan pencurian air. Dengan adanya bantuan pengawasan dari pelanggan diharapkan pelayanan dapat optimal," ungkapnya.
Hendra juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan jika terdapat kekurangan dalam pelayanan yang disebabkan oleh kondisi alam yang berada di luar kendali perusahaan. Akan tetapi pihaknya akan tetap berupaya agar pelayanan ke pelanggan tidak terganggu.
"Pelanggan untuk tetap dapat melakukan penampung air sehingga dapat digunakan selama terjadi hal hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (ADV)