SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-79, Kelurahan Cibadak Kabupaten Sukabumi kembali menyelenggarakan perlombaan unik yang telah menjadi tradisi tahunan, yaitu lomba kreatifitas menggunakan barang bekas atau limbah.
Perlombaan ini telah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat, khususnya di Kampung Bojongkoneng, RW 3, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak.
Perlombaan ini lahir dari ide brilian panitia untuk menggabungkan semangat nasionalisme dengan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan mengajak warga untuk memanfaatkan barang rongsok, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan limbah semakin meningkat.
Salah satu wujud partisipasi warga adalah dengan membuat replika berbagai obyek sejarah dan simbol perjuangan, seperti pesawat, tank baja, ambulans, dan senjata bambu runcing.
Ketua RW 3, Adi Sukmadi (43 tahun), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan kemerdekaan RI. Menurutnya, pembuatan ini dalam rangka memperingati dan memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Baca Juga: 50 Link Twibbon HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial
"Kreativitas dari warga kami nanti akan dinilai, mereka membuat replika dari limbah, secara tidak langsung memperlihatkan bahwa limbah itu masih berguna dan bisa menjadi karya seni," ujar pria yang akrab disapa Ajo, kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/8/2024).
Menurut Ajo, warga Kampung Bojongkoneng memanfaatkan berbagai jenis limbah seperti kardus, styrofoam, dan bambu untuk membuat replika tersebut. "Ini adalah bagian dari instruksi Lurah Cibadak untuk mengikuti karnaval yang nanti akan dilombakan di tingkat kelurahan. Kami bersama warga langsung berkreasi membuat karya ini," jelasnya.
Ajo juga menuturkan bahwa makna dari pembuatan replika ini adalah untuk mengenang perjuangan pahlawan bangsa. Misalnya, pembuatan replika senjata bambu runcing yang melambangkan senjata tradisional yang digunakan melawan penjajah, dan replika pesawat yang mengingatkan pada jasa almarhum B.J. Habibie sebagai tokoh pembuat pesawat di Indonesia.
"Alhamdulillah, masyarakat RW 03 sangat antusias dan kebersamaan mereka sangat terasa. Kami bangga bisa menunjukkan hasil karya kami kepada masyarakat lain," pungkasnya.