SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria pengendara motor yang belum diketahui identitasnya terkulai lemas (pingsan) usai hantam bagian belakang mobil angkutan kota (angkot) trayek 01 Sukaraja-Kota Sukabumi bernopol F 1907 TB.
Diketahui, peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Minggu (11/8/2024) sekira pukul 13.30 WIB.
Salah satu saksi, Lilim (32 tahun) mengatakan, kecelakaan ini bermula ketika pengendara motor melaju sangat kencang dari arah atas Jalan Siliwangi. Tiba di lokasi kejadian, pemotor itu tiba-tiba menghantam bagian belakang mobil angkot yang sedang ngetem atau terparkir di pinggir jalan.
“Kenceng orang tiba-tiba dug (suara benturan) kenceng banget. Pas dilihat udah ngagoprak (terkapar) nah itu si kaca sama si itunya (bamper mobil) udah penyok,” ujar Lilim di lokasi kejadian.
Baca Juga: Pemotor Tewas Terlindas Mobil Usai Gagal Nyalip di Jalan RA Kosasih Sukabumi
Lilim menyebut, saat kejadian motor yang dikendarai korban menghantam bamper bagian belakang mobil dan kepala pengendara menghantam kaca bagian belakang mobil hingga pecah.
“(Kepala) masuk ke dalam (angkot) karena dia pakai helm nah jadi mungkin si motor itu jemping nabrak bagian bawah gitu jadi kepalanya nabrak kaca,” jelas dia.
Menurutnya, di dalam angkot terdapat dua orang penumpang yang merupakan seorang ibu dan anak perempuannya yang masih kecil. Mereka (penumpang) disebut langsung turun.
“Itu kan ada ibu-ibu sama anak kecil. Dia keluar juga soalnya anaknya kena pecahan kaca karena kan kaget di dalam,” ucapnya.
Usai kejadian, korban langsung terkapar pingsan di badan jalan. Korban sempat dibiarkan beberapa menit sebelum korban sadarkan diri. “Ada orang yang datang ke situ, katanya jangan diangkat takutnya nanti ada tulangnya yang patah,” kata dia.
“Nah dia udah agak sadar minta buka helm si korbannya terus dibukain udah bisa duduk baru digotong ke samping dan langsung di kasih minum,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi, pihak kepolisian menyebut kasus kecelakaan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak.