Benarkah Lutfi Maling Hp Pelaku Penganiayaan Maut di Cikiray Sukabumi? Ini Kata Polisi

Sabtu 10 Agustus 2024, 14:24 WIB
Polres Sukabumi Kota ungkap kasus 4 pelaku penganiayaan maut di Cikiray Kota Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)

Polres Sukabumi Kota ungkap kasus 4 pelaku penganiayaan maut di Cikiray Kota Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - 4 pelaku penganiayaan maut di emperan toko jalan cikiray Kota Sukabumi Jawa Barat sudah diringkus pihak kepolisian. Kepada penyidik Polres Sukabumi Kota, para pelaku mengaku motif penganiayaan yang berujung kematian Lutfi Fauzi Hadil (37 tahun) ini adalah gara-gara HP Oppo F9 milik salah satu diantara mereka (pelaku) yang dicuri oleh korban.

Kasus kematian tragis Lutfi, warga Cibadak Kabupaten Sukabumi yang sehari-hari jadi pengamen di seputaran A Yani Kota Sukabumi masih menjadi perhatian publik. Tindakan sadis para pelaku yang menganiaya korban dari petang hingga malam dan ketidakpedulian warga yang menyaksikan kejadian tersebut memantik perdebatan.

Lutfi ditemukan tewas dengan mata, hidung telinga dan mulut mengeluarkan darah. Tubuh penuh luka lebam terbujur kaku tak bernyawa di emperan toko jalan Cikiray dekat perempatan A Yani, Cikole Kota Sukabumi, Senin dini hari, 5 Agustus 2024. Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin menyebut lutfi tewas karena pendarahan otak.

Baca Juga: Jadi Plh Sekda, Hasan Ashari Beri Pesan Ini untuk Calon Paskibraka Kota Sukabumi

Penganiayaan sadis ini terekam CCTV di lokasi kejadian. Tak hanya rekaman CCTV, banyak warga yang melihat kejadian tersebut, sehingga identitas para pelaku cepat diketahui oleh pihak kepolisian.

Hanya dalam hitungan jam, polisi membekuk keempat pelaku pada Senin dan Selasa 5-6 Agustus 2024. Mereka adalah MJY alias J (30 tahun) warga Baros, HS alias U (33 tahun) asal Cikole, JA alias J (36 tahun) warga Citamiang dan ES (68 tahun) warga Cikole.

Baca Juga: 5 Curug di Sukabumi yang Memiliki Panorama Indah Nan Mempesona

Dua dari keempat pelaku ini adalah ayah dan anak, yaitu ES (68 tahun) dan JA (36 tahun). Mereka dikenal sebagai juru parkir di kawasan pertokoan di kawasan Cikiray Kota Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi menjelaskan motif penganiayaan ini adalah tuduhan maling HP milik JA (salah satu pelaku) kepada korban Lutfi. JA yang menjadi aktor utama dalam kasus ini marah besar karena hp miliknya pada 20 Juli 2024.

“Diawali pada hari Sabtu (20/7) diketahui sekira pukul 17:00 Wib, di sebuah ruko Jalan A Yani Kota Sukabumi, telah terjadi pencurian satu handphone Oppo F9 milik pelaku JA,” ujar AKBP Rita Suwandi kepada sukabumiupdate.com dalam ungkap perkara di Mapolresta Sukabumi, Kamis 9 Agustus 2024.

Baca Juga: KPU Angkat Suara Soal Ribut-ribut Potensi Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Rita, tuduhan tersebut didasarkan pada rekaman CCTV di lokasi hilangnya HP. JA alias J kemudian mencari korban, hingga pada Minggu 4 Agustus 2024, Lutfi ditemukan oleh pelaku di depan Citymall Kota Sukabumi.

“Minggu sekitar jam 16:00 WIB, korban ditemukan atau ditangkap dan oleh pelaku dianiaya,” lanjutnya.

Baca Juga: Kehidupan Jauh dari Keramaian, 7 Tempat Paling Terpencil di Dunia yang Unik dan Menarik

Korban dibawa oleh JA ke kawasan Cikiray. Diduga diinterogasi soal hp dengan sejumlah tindak kekerasan. CCTV mengungkap korban dipukul ditendang berkali-kali hingga dibanting dan diseret.

“Korban dianiaya para pelaku bersama. Dipaksa untuk mengaku, karena (korban) gak mengaku, penganiayaan terus berlangsung hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap AKBP Rita.

Baca Juga: 1615 Kali Rapat Selama 5 tahun, Jejak Kinerja DPRD Kabupaten Sukabumi 2019-2024

Kapolres Sukabumi Kota menegaskan jajarannya juga menyelidiki dugaan pencurian HP milik pelaku yang menjadi motif penganiayaan tersebut. AKBP Rita Suwandi menyebut, masih melakukan pendalaman untuk kasus tersebut.

Namun penyelidikan kasus hilang HP itu, mengalami kendala karena satu-satu alat bukti yaitu rekaman cctv ternyata tak jelas menunjukan jika korban Lutfi yang mencuri Oppo F9 milik JA. Sementara Lutfi tertuduh maling hp sudah kehilangan nyawa akibat dikeroyok oleh para pelaku.

Baca Juga: Respons Aduan E-Lapor, Baliho Nakal di Sarana Publik Kota Sukabumi Ditertibkan

“Jadi sebenarnya ini masih pendalaman apakah (korban) betul ini pelaku (pencurian hp) atau tidak. Karena cctv kan gak jelas terkait pencuriannya, korban kan gak ngaku,” ucapnya.

Terkait kasus penganiayaan kepada Lutfi, polisi akan menjerat para pelaku dengan pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan menyebabkan meninggal dunia dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. Dan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan menyebabkan meninggal dunia dengan pidana 7 tahun penjara.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).