Distan Dampingi Kunjungan Dirjen Tanaman Pangan di Cicurug Sukabumi, Serap Aspirasi Petani

Sabtu 10 Agustus 2024, 00:04 WIB
Kepala Bidang Sarana Pertanian Distan Kabupaten Sukabumi Deni Ruslan dan UPTD Pertanian wilayah III Cicurug saat mendampingi Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI serap aspirasi petani di Cicurug. (Sumber : Istimewa)

Kepala Bidang Sarana Pertanian Distan Kabupaten Sukabumi Deni Ruslan dan UPTD Pertanian wilayah III Cicurug saat mendampingi Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI serap aspirasi petani di Cicurug. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi melalui Bidang Sarana Pertanian dan UPTD Pertanian Wilayah III Cicurug menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Suwandi, di Poktan Harapan Maju, Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung kondisi pertanian, khususnya tanaman padi, serta menyerap berbagai aspirasi dari para petani setempat.

"Petani di lapangan menghadapi berbagai masalah, mulai dari modal hingga tenaga kerja. Regenerasi tenaga petani sudah mulai berkurang, dan ini menjadi tantangan serius," ujar Kepala UPTD Pertanian Wilayah III Cicurug, Hasari kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/8/2024).

Menurut Hasari, sebagian besar petani di wilayah tersebut adalah petani penggarap, yang bekerja di lahan milik orang lain, banyak di antaranya milik orang Jakarta.

"Lebih dari 50 persen lahan yang digarap petani bukan milik mereka sendiri. Kondisi ini menyebabkan mereka hanya bertahan dan kekurangan modal," jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan Bisnis Petani Muda, Distan Sukabumi Bekali Advanced Training

Untuk mengatasi masalah modal, para petani kerap meminjam dari tengkulak, dengan pembayaran yang dilakukan saat panen. Hal ini menempatkan petani pada posisi yang kurang menguntungkan, terutama terkait harga gabah yang lebih rendah saat dijual ke tengkulak dibandingkan dengan pihak lain.

Selain mendengar keluhan dan harapan, dalam kesempatan itu Dirjen Tanaman Pangan juga mensosialisasikan penggunaan pupuk organik Biosaka, yang dapat diproduksi sendiri oleh petani dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar lahan mereka.

"Biosaka ini mudah dibuat, murah, dan ramah lingkungan. Harapannya, petani bisa mandiri dalam pemupukan, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian mereka," kata Hasari.

Namun, Hasari juga menyampaikan tantangan dalam merubah pola pikir petani yang masih bertahan dengan cara-cara lama. “Petani kita perlu diubah cara berpikirnya. Mereka kadang enggan membuat pupuk sendiri karena dianggap ribet, padahal sebenarnya mudah dan cepat,” katanya.

Melalui kunjungan ini, Hasari berharap Dirjen Suwandi dapat memahami kondisi nyata pertanian di lapangan, terutama kesulitan yang dihadapi petani terkait permodalan, tenaga kerja, dan produksi. Ia juga menekankan pentingnya penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) sebagai solusi atas semakin sulitnya tenaga kerja di wilayah ini.

"Kita perlu alat mesin pertanian yang bisa mempermudah dan mempercepat pekerjaan di lapangan," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)