Kekerasan Terhadap Anak Terus Terjadi, HMI Kritisi Kinerja DP3A Kabupaten Sukabumi

Jumat 09 Agustus 2024, 23:16 WIB
Sekretaris bidang Hukum dan HAM HMI Cabang Sukabumi, Akmal Fajriansyah. (Sumber : Istimewa)

Sekretaris bidang Hukum dan HAM HMI Cabang Sukabumi, Akmal Fajriansyah. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi menyoroti kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi yang dinilai kurang efektif memberikan perlindungan kepada anak.

Sekretaris bidang Hukum dan HAM HMI Cabang Sukabumi, Akmal Fajriansyah mengatakan, kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sukabumi terus terjadi belakangan ini. Menurutnya banyak sekali motif yang dilakukan sehingga menyebabkan akibat buruk terhadap perlindungan anak.

"Tentunya ini menjadi kekhawatiran bagi kita semua, dengan banyaknya kekerasan terhadap anak sangat dimungkinkan pencegahan dan sosialisasi terhadap masyarakat juga tidak dilakukan oleh dinas terkait," kata Akmal dalam rilisnya yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga: Kasus Ayah Cabuli Anak Tiri di Purabaya Sukabumi, Dilakukan Saat Istri Kerja Di Saudi

Merujuk penjelasan pada peraturan menteri pemberdayaan perempuan nomor 03 tahun 2008, lanjut Akmal, sudah jelas bahwa anak harus mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

"Sebagaimana juga diatur dalam konvensi hak anak dalam kesepakatan PBB tentang hak hak anak yang telah diratifikasi dengan keputusan presiden nomor 36 tahun 1990," lanjutnya.

Akmal mengkritisi DP3A Kabupaten Sukabumi yang bekerja bila sudah ada kasus. Sehingga menurut dia, kasus-kasus kekerasan pada anak di Kabupaten Sukabumi terjadi peningkatan setiap tahunnya.

"Selama ini penanganan yang ada masih fokus pada menangani apabila ada kasus, sehingga kasus-kasus terjadi peningkatan setiap tahunnya. Artinya hanya dilakukan jika ada kasus saja, sedangkan ketika tidak ada, tidak ada upaya penanganan dilakukan," ujarnya.

Ia juga menyoroti masih adanya kasus tindak kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Sukabumi. Teranyar ada kasus dugaan pemerkosaan yang terjadi Kecamatan Purabaya di mana korbannya adalah seorang anak perempuan dan masih duduk di kelas 2 sekolah menengah. Dalam kasus tersebut, pelakunya merupakan ayah tiri korban. Meski sudah dilaporkan ke polisi, pelaku dikabarkan masih berkeliaran.

"Seharusnya perlu ada upaya untuk meningkatkan sensitivitas masyarakat terhadap tindak kekerasan seksual. Termasuk juga meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan terhadap di lingkungan masing-masing," ujar Akmal.

"Kami dari HMI Cabang Sukabumi berpesan kepada dinas terkait untuk bisa memaksimalkan perlindungan terhadap anak, tidak hanya melakukan sosialisasi tapi juga hadir turun langsung kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman bagi anak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)