Kasus Ayah Cabuli Anak Tiri di Purabaya Sukabumi, Dilakukan Saat Istri Kerja Di Saudi

Jumat 09 Agustus 2024, 14:39 WIB
(Foto Ilustrasi)  Korban pencabulan anak tiri AAP (13 tahun) di Purabaya Sukabumi . | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Korban pencabulan anak tiri AAP (13 tahun) di Purabaya Sukabumi . | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan pemerkosaan terjadi Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi. Korbannya adalah seorang anak perempuan AAP (13 tahun) dan masih duduk di kelas 2 sekolah menengah, diduga pelaku merupakan ayah tirinya B (38 tahun). Meski sudah dilaporkan ke polisi, pelaku masih berkeliaran.

Kepala Desa Cimerang, Nyanyang Resmana, mengatakan pihaknya belum mengetahui persis awal kejadian atau kronologisnya. Ia baru mengetahui hal itu sesudah viral, dan diberitahukan oleh Camat Purabaya, bahwa ada kasus dugaan kejahatan seksual yang diduga pelakunya ayah tirinya.

"Terakhir mendapatkan informasi bahwa kasus itu sudah ditangani pihak Polres. Begitupun adanya informasi yang diduga pelaku, kami memperoleh kabar, bahwa dia masih berkeliaran," ucapnya.

Camat Purabaya, Sri Yuliani mengatakan kami menerima informasi, adanya laporan keluarga korban bibinya (S), dari Kanit Reskrim Polsek Purabaya pada tanggal 14 Juli 2024.

"Kami pun sudah melaporkan adanya dugaan kejahatan seksual, ke Bupati Sukabumi, melalui DP3A, dan P2TP2A Kabupaten Sukabumi. UPTD PPA (Dinas DP3A) sudah melakukan pendampingan, pada tanggal 20 Juli 2024, melakukan asesmen dengan korban dan pihak keluarga, di ruang Sekmat Purabaya," terangnya.

Baca Juga: Ayah di Purabaya Sukabumi Dilaporkan Cabuli Anak Tiri Dibawah Umur

Awal ketahuan, lanjut Sri, saat libur sekolah korban menginap dirumah kakeknya, namun saat dijemput pulang sama ayah tirinya, dia tidak mau, lalu ditanyalah sama keluarga korban bibinya, sehingga korban mengungkapkan perlakuan ayah tirinya sejak ibunya berangkat kerja keluar negeri, waktu itu duduk dibangku SD kelas V1.

Kami juga sudah ketemu dengan pihak korban yang melaporkan ke pihak polisi, dan bertemu korban. Dari pengakuan korban bahwa kejahatan seksual dilakukan sejak SD kelas VI. "Bahkan pernah dari belakang. Dan melarang korban untuk bergaul, punya teman laki laki," ujarnya.

"Terakhir kami dapat informasi bahwa ibunya (R), sudah pulang dari Arab Saudi, namun berkesan membela suaminya, bahkan anaknya masih satu rumah, sehingga mengundang reaksi dari bibinya (S), sehingga pernah cekcok dan berkelahi. Bibinya meminta agar korban jangan disatu rumahkan dengan ayah tirinya, namun (R) ibunya, tidak menerima semua itu, bahkan bilang pada (S), hak apa mengatur anak saya," tuturnya.

"Adapun informasi masih berkeliarannya diduga pelaku, kasusnya sudah diserahkan kepada pihak berwajib, dalam hal ini Unit PPA Polres Sukabumi. Dari info Kanit Reskrim Polsek Purabaya, sudah dilakukan visum dan hasil mengalami robek," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science20 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 September 2024, Langit Cenderung Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 20 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 20 September 2024. | Foto: SU/Dede
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MCorp. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)