SUKABUMIUPDATE.com - Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melakukan penelitian melalui model penelitian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa di Kampung Batik Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Januari 2024 lalu.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial UMMI, Siska Hestiana sekaligus ketua kelompok penelitian, mengatakan penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pengetahuan tentang salah satu budaya lokal yakni Batik Pakidulan dengan motif filosofis khas Kampung Batik Purwasedar.
“Di era modern ini, pengaruh budaya luar terhadap masyarakat khususnya generasi muda perlahan mulai menggeser budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun,” ujar Siska kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/8/2024).
“Akibatnya, budaya luar justru lebih populer dibanding budaya lokal yang malah tidak dikenal banyak orang,” tambah dia.
Siska menyebut penelitian itu merupakan kolaborasi beberapa dosen dan mahasiswa UMMI Sukabumi. “Program ini merupakan hasil dari kolaborasi beberapa dosen UMMI dan sejumlah mahasiswa yang mendapat rekognisi dalam beberapa mata kuliah,” kata dia.
Baca Juga: Pengabdian Masyarakat: UMMI Dampingi UMKM Labeling Produk di Cikole Sukabumi
Baca Juga: Mahasiswi UMMI Sukabumi Melihat Potensi Besar Enye Jadi Usaha Kuliner yang Menjanjikan
Adapun tahapan yang dilakukannya saat penelitian, kata Siska, dimulai dari pelaksanaan survei lokasi dan Focus Group Discussion (FGD) untuk persiapan penelitian tersebut.
“Pertama melakukan survei ke lokasi mitra yaitu Kampung Batik Purwasedar. Kegiatan selanjutnya yaitu melakukan focus group discussion (FGD) dengan mitra untuk persiapan penelitian tentang filosofi penamaan motif batik pakidulan di Kampung Batik Purwasedar,” ungkapnya.
Siska berharap kegiatan penelitian kolaboratif tersebut dapat menjadi media untuk mengajak masyarakat agar dapat turut serta dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal khas Sukabumi.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media mengajak masyarakat khususnya generasi muda dalam melestarikan budaya lokal di Sukabumi, terutama batik pakidulan sebagai bagian dari kearifan lokal di wilayah kabupaten Sukabumi sehingga tetap terjaga kelestariannya di era modern ini,” pungkasnya.